News  

Bacaan Niat, Hukum dan Keutamaannya

Bacaan Niat, Hukum dan Keutamaannya

Suara.com – Memasuki bulan Muharram, umat muslim dianjurkan untuk mengerjakan ibadah sunnah seperti puasa Tasua. Oleh karena itu, simak bacaan niat, hukum dan keutamaan puasa Tasua 7 Agustus 2022. 

Diketahui, Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang paling mulia dan sangat disunahkan untuk melakukan amalan-amalan termasuk puasa sunah. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya: 

Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadan adalah puasa pada bulan Allah – Muharam. Sementara salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat malam.” (HR. Muslim no. 1163). 

Umat Islam dapat mengerjakan puasa Tasua yang dilakukan pada tanggal 9 Muharram atau 7 Agustus 2022. Selain itu, juga dianjurkan untuk menunaikan puasa Asyura yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram. Dalam kalender Masehi (syamsiyah), puasa Asyura jatuh pada 8 Agustus 2022. 

Baca Juga:
Bacaan Niat Puasa Asyura dan Tasua, Berikut Jadwal dan Doa Buka Puasa

Awal mula umat muslim disunahkan untuk melaksanakan puasa ini tidak dapat dilepaskan dari kisah Nabi Muhammad SAW. Sejarah puasa sunah Tasua berawal saat Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dan melihat beberapa orang Yahudi melakukan puasa pada tanggal 10 Muharram atau bertepatan dengan hari Asyura. \

Lalu Nabi memerintahkan umatnya untuk melakukannya, sebagai pembeda Nabi menganjurkan untuk mengerjakan puasa Tasua sebelum puasa Asyura. 

Dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW berpuasa Asyura (10 Muharram). Para sahabat memberi tahu, ‘Ya Rasul, itu adalah hari yang diagungkan Yahudi dan Nasrani.’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Kalau ada kesempatan pada tahun depan, insya Allah kita akan berpuasa Tasua (9 Muharram).’ Ibnu Abbas berkata, ‘Belum datang tahun depan, tetapi Rasulullah sudah terlebih dulu wafat,’ (HR Muslim). 

Selain itu, puasa Tasua pada bulan Muharram juga memiliki keutamaan tersendiri. Hikmah dari puasa Muharram sebagai puasa yang paling utama setelah bulan Ramadan sangatlah banyak. 

Berikut ini ulasan mengenai niat, hukum hingga keutamaan puasa Tasua dihimpun dari beberapa sumber. 

Baca Juga:
Pahala Puasa Asyura dan Tasua, Ibadah Sunnah Anjuran Rasulullah SAW

Niat Puasa Tasua 

Berikut bacaan niat puasa Tasua 7 Agustus 2022:

Nawaitu shauma ghadin an adai sunnatit Tasu’a lillahi ta’ala. 

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Tasu’a besok hari karena Allah SWT.” 

Selain niat di dalam hati, lafal niat itu juga disunahkan untuk diucapkan dengan lisan. Berbeda dengan niat puasa Ramadhan yang harus dibaca ketika malam hatu, niat puasa Tasua dapat dibaca malam hari ketika akan tidur atau pagi hari ketika ingat ia akan mengerjakan puasa Tasua. 

Hukum Puasa Tasua 

Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa pelaksanaan puasa Tasua tak lain sebagai pembeda umat muslim dan Nasrani yang pada hari Asyura juga mengerjakan puasa sunnah.  

Diceritakan, saat menjelang hari Asyura, Rasulullah selalu mengingatkan 0para sahabat dan saudaranya untuk berpuasa. Akan tetapi suatu hari sahabat beliau mendapati bahwa hari Asyura ini bertepatan dengan hari agung milik kaum Nasrani dan Yahudi, maka sahabat tersebut hendak mengurungkan niat untuk berpuasa di hari Asyura. 

Mendengar keresahan sahabatnya, Rasulullah pun bersabda, sebagaimana dikutip dalam kitab ‘Riyadhus Sholihin : 701’ yang artinya: 

Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan”

Namun belum sempat cita-citanya itu terwujud, Rasulullah pun harus menghadapi ajalnya. Hadits di atas merupakan hadis yang menjadi sebuah landasan adanya pelaksanaan puasa sunnah pada hari Tasua tepatnya pada tanggal 9 Muharram atau 1 hari sebelum puasa hari Asyura. 

Keutamaan Puasa Tasua 

Keutamaan mengerjakan puasa Tasua adalah sebagai pembeda puasa umat Islam dengan bangsa Nasrani dan Yahudi. Sebab, mereka juga melakukan puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram. 

Bangsa Yahudi dan Nasrani melakukan puasa Asyura sebagimana diajarkan oleh Nabi Musa. Nabi Musa melakukan puasa di hari Asyura sebagai rasa terima kasihnya karena Allah telah menenggelamkan Firaun dan pasukannya. Sedangkan Nabi Musa dan kaumnya selamat. 

Namun, pelaksanaan puasa tersebut bersamaan dengan pelaksanaan puasa Asyura di kalangan umat Islam. Oleh karena itulah umat muslim dianjurkan untuk mengerjakan puasa Tasua sehari sebelum puasa Asyura. 

Demikianlah ulasan mengenai bacaan niat, hukum dan keutamaan puasa Tasua 7 Agustus 2022. Semoga bermanfaat!

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari


Artikel ini bersumber dari www.suara.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *