Pemilihan Panglima TNI, ISDS: Ke Depannya Pendekatan ke Parpol Tidak Usah

Pemilihan Panglima TNI, ISDS: Ke Depannya Pendekatan ke Parpol Tidak Usah

tribunwarta.com – Founder Indonesia Strategic and Defence Studies (ISDS) Edna Caroline Pattisina menyayangkan langkah politis para kepala staf jelang pemilihan calon Panglima TNI .

Ia menganggap semua kepala staf, termasuk Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono melakukan manuver politik dengan mendekati partai politik (parpol) tertentu guna memuluskan jalan menjadi Panglima TNI.

“Semua kepala staf itu melakukan manuver-manuver ke parpol, ini kan bawahannya lihat, itu yang akan merusak TNI secara masif ke depan,” ujar Edna dalam program Gaspol! di YouTube Kompas.com, Kamis (1/12/2022).

Namun, wartawan senior Harian Kompas itu tak menampik bahwa dinamika itu masih terjadi di Indonesia.

Menurutnya, langkah para kepala staf mendekati parpol adalah dinamika antara sipil dan militer yang terjadi belakangan ini.

Proses itu berlangsung sejak lama karena TNI masih dianggap sebagai salah satu kekuatan politik.

Oleh karena itu, ia berharap suatu saat pemilihan Panglima TNI bisa langsung dilakukan oleh Presiden tanpa melalui mekanisme di DPR yang dihuni oleh para kader parpol.

“Bahkan, ada wacana atau diskusi bahwa harusnya enggak usah ada fit and proper test, kaya menteri (ditunjuk langsung oleh Presiden), why not? Karena (Panglima TNI) selevel menteri kan,” katanya.

“Dan (wacana itu) membuat TNI jauh lebih imun dari parpol, enggak perlu ada bergaining atau diskusi dengan parpol,” ujar Edna lagi.

Dalam pandangan Edna, wacana itu harus dipikirkan agar tak terjadi hubungan transaksional antara TNI dan parpol.

Sehingga, prajurit TNI bisa fokus bekerja dan merasa dipilih sebagai Panglima TNI karena prestasinya.

“Kita mengharapkan ke depan, beberapa puluh tahun lagi, pendekatan-pendekatan ke parpol enggak usah, (prajurit TNI) percaya diri saja,” kata Edna.

Diketahui, Yudo Margono telah dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon tunggal Panglima TNI.

Yudo Margono bakal menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi I DPR hari ini, Jumat (2/12/2022).

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengungkapkan proses itu bakal berlangsung pukul 13.30 WIB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *