Komisi I DPR Mau Cecar Calon Panglima TNI Yudo Margono, Rapat Digelar Tertutup

Komisi I DPR Mau Cecar Calon Panglima TNI Yudo Margono, Rapat Digelar Tertutup

tribunwarta.com – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono telah selesai menyampaikan visi dan misinya sebagai calon Panglima TNI .

Komisi I DPR pun menutup rapat untuk umum.

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menjelaskan, setelah penyampaian visi misi, kini anggota DPR akan mencecar Yudo dengan pertanyaan-pertanyaan.

“Dengan demikian kita bisa masuk ke sesi berikutnya yaitu sesi pendalaman sebagaimana kami sampaikan tadi bahwa untuk pendalaman kita akan lakukan secara tertutup,” ujar Meutya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (2/12/2022).

Meutya pun meminta kepada awak media yang sedang meliput dari dalam ruangan Komisi I DPR untuk segera keluar.

Dia juga memohon maaf karena rapat dengan Yudo harus digelar tertutup. Pasalnya, rapat akan menyangkut kerahasiaan negara.

“Nanti silakan ditanyakan kepada calon Panglima usai rapat apa-apa saja yang dibahas. Rapat kita skors 30 detik,” imbuhnya sambil mengetuk palu.

Sebelumnya, Meutya Hafid mengungkapkan fit and proper test Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI dilaksanakan secara terbuka.

Namun, jika Yudo menyampaikan hal yang mengandung kerahasiaan negara, maka rapat akan langsung bersifat tertutup.

Awalnya, Meutya mengungkapkan kesepakatan itu sudah disepakati oleh internal Komisi I DPR.

Meutya memutuskan agar fit and proper test Yudo digelar terbuka terlebih dahulu. Namun, apabila rapat harus digelar tertutup, maka rapat akan langsung ditutup untuk umum.

“Jadi terbuka. Jika nanti ada hal-hal yang perlu ditutup misalnya dalam pendalaman, maka rapat akan kita ganti dengan sifat tertutup. Sepakat ya. Rapat kita buka dan sifatnya terbuka,” imbuh Meutya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *