Kenali Jenis-jenis Erupsi Gunung Api, Muntahan, Letusan, hingga Material yang Membahayakan

Kenali Jenis-jenis Erupsi Gunung Api, Muntahan, Letusan, hingga Material yang Membahayakan

tribunwarta.com – Aktivitas Gunung Semeru di Jawa Timur secara otomatis meningkatkan kewaspadaan pemerintah maupun masyarakat Indonesia.

Sebelumnya, diberitakan bahwa Gunung Semeru mengalami letusan erupsi, pada Minggu, 4 Desember 2022.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sigap menaikkan status Gunung api Semeru dari level III (siaga) menjadi level IV (awas).

Naiknya status ditetapkan oleh PVMBG terhitung mulai siang ini, tepatnya pukul 12.00 WIB, Minggu, 4 Desember 2022.

Sebagai informasi dasar, masyarakat perlu mengenal dan memahami pengertian sekaligus perbedaan antara jenis-jenis erupsi atau letusan gunung berapi.

Dalam pemakaian sehari-hari, masih banyak masyarakat yang bingung terkait apakah erupsi dan letusan itu adalah aktivitas gunung yang sama.

Secara istilah, baik ‘erupsi’ dan ‘meletus’ memiliki arti serupa, sehingga keduanya sah digunakkan jika terdapat bencana vulkanik di Indonesia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi Kemendikbudristek, erupsi artinya letusan gunung api atau semburan sumber minyak dan uap panas.

Sementara Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral punya definisi erupsi tersendiri.Antara lain peristiwa keluarnya magma dari gunung api menuju permukaan bumi yang bisa dikeluarkan secara efusif maupun eksplosif.

Di sinilah biasanya masyarakat sering kebingungan memahami erupsi dan letusan. Pasalnya, letusan lebih sering merujuk pada aktivitas erupsi jenis eksplosif (ledakan).

Lebih jelasnya, berikut perbedaan antara erupsi efusif dan eksplosif serta material yang dikeluarkan gunung api , saat ia ‘terbangun’ dari tidurnya.

Erupsi Efusif

Erupsi jenis efusif merupakan aktivitas vulkanik ketika lava keluar secara perlahan mengaliri permukaan gunung dari puncaknya, tanpa diikuti dengan ledakan.

Erupsi Eksplosif

Di sisi lain, erupsi jenis eksplosif merupakan aktivitas vulkanik dimana magma yang keluar dari gunung api berbentuk ledakan yang kemudian membentuk endapan piroklastik.

Material yang Dimuntahkan

Melansir laman Balai Pengembangan Multimedia Pendidikan dan Kebudayaan (BPMPK) Kemdikbud, ada beberapa macam material yang dikeluarkan saat gunung api erupsi atau meletus.

Zat atau material itu dibagi menjadi tiga kategori bentuk, diantaranya padat, cair dan gas.

Material padat (Bom) yaitu bongkahan batu-batu besar, material padat (Lapili) berupa batu-batu kerikil lebih kecil, dan abu vulkanik (Tuff atau ash) serupa butiran halus dengan kandungan silika.

Kendati baik bagi kesuburan tanah, abu vulkanik sangat berbahaya bagi kesehatan pernafasan dan saluran pernafasan. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *