/photo/2022/10/23/1105621650.jpg)
tribunwarta.com – Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ), Muhammad Kholid menyayangkan pencabutan izin safari Anies Baswedan di Aceh oleh pemerintah setempat.
Dia mengingatkan bahwa warga dan relawan memiliki hak untuk mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
“Karena itu adalah ekspresi demokrasi yang dijamin dan dilindungi oleh UU,” ujarnya saat dihubungi, Kamis 1 Desember 2022.
Dia menyayangkan peristiwa itu bisa terjadi. Terlebih kata dia proses perizinan telah dilakukan secara formal.
Kholid mengatakan acara Anies Baswedan di Aceh juga jelas dan bersifat sebagai edukasi politik, khusunya bagi warga setempat.
“Kami sangat menyayangkan dengan kebijakan pencabutan izin tersebut,” tuturnya.
“Apalagi jka proses perizinan dilakukan secara formal, kegiatan jelas, penyelenggara jelas dan bersifat edukasi politik,” ucapnya.
Diketahui, Anies Baswedan dijadwalkan akan bertemu dengan relawan dan simpatisan dalam acara jalan santai dan panggung silaturahmi pada Sabtu 3 Desember 2022 besok.
Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya mengatakan pihak pemerintah mencabut izin kegiatan tersebut.
Dia mengatakan sebelumnya acara sudah mengantongi izin dari pemerintah setempat.
Tidak hanya di Aceh , dia juga menyebut bahwa ada pihak yang meminta supaya izin acara safari Anies Baswedan di Jawa Barat tepatnya di Tasikmalaya dan Ciamis dibatalkan.
“Padahal sebelumnya sudah oke. Tentu ini juga, sebelumnya juga terjadi di Tasikmalaya dan Ciamis, tapi pihak pemerintahnya firm untuk terus menjalankan kegiatan,” katanya.***
