Helikopter Polri Hilang di Bangka Belitung, TNI AL Kerahkan 4 Alat Canggih

Helikopter Polri Hilang di Bangka Belitung, TNI AL Kerahkan 4 Alat Canggih

tribunwarta.com – TNI Angkatan Laut mengerahkan empat peralatan canggih untuk membantu pencarian helikopter milik Polri yang hilang kontak di Belitung Timur, Bangka Belitung, Minggu (27/11/2022).

Keempat alat ini milik Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) yang meliputi Multibeam Ecosounder T50P.

Alat ini digunakan untuk membaca kedalaman dan pendeteksian fitur-fitur bawah air.

Selain itu, dikerahkan juga Conductivity Temperature Density (CTD) yang digunakan untuk koreksi sound velocity, serta magneto meter yang merupakan sebuah alat pendeteksi tingkat magnet.

“Serta Side Scan Sonar yang digunakan untuk pencitraan bawah air,” demikian keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Selasa (29/11/2022).

Selain alat deteksi bawah air, TNI AL juga mengerahkan unsur–unsur lain yang mencakup KRI Spica-934, KRI Teluk Cirebon-543, KRI Pulau Rangsang-727, KRI Pulau Rengat-711, dan KRI Karotang-872.

Selanjutnya KRI Siwar-646, KAL Manau dari Lanal Babel, pesawat udara (Pesud) CN-235 P-8305 dari Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal), 1 Tim Tanggap Darurat dari Pushidrosal, dan 12 personel Penyelam TNI AL.

Diberitakan sebelumnya, helikopter 105/P-1103 milik Korps Polairud Baharkam Polri dilaporkan hilang kontak di wilayah perairan Kabupaten Belitung Timur pada Minggu (27/11/22) siang.

Dalam manifes penerbangan helikopter tersebut, terdapat empat kru helikopter P-1103 yang juga merupakan anggota Polri.

Keempat anggota tersebut, yakni AKP Arif Saleh yang merupakan Capt Helikopter, Briptu Lasminto, Aipda Joko M, dan Bripda Khoirul Anam.

Hingga kini, jenazah Bripda Khoirul Anam dan Briptu Lasminto sudah ditemukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *