Heboh Dosen Gaul Ajak Mahasiswa Sekelas Bikin Konten TikTok Bareng, Tuai Pro dan Kontra

Heboh Dosen Gaul Ajak Mahasiswa Sekelas Bikin Konten TikTok Bareng, Tuai Pro dan Kontra

tribunwarta.com – Dosen berambut merah berjalan dari dekat meja kerjanya menuju bagian tengah kelas. Terlihat mahasiswa dan mahasiswi yang diampunya sedang sibuk dengan modul masing-masing.

Dosen itu lalu menggerakkan tubuhnya mengikuti lagu yang terdengar. Ia tak canggung menari, bahkan sampai menggoyangkan pinggulnya, mengikuti lagu yang diputar.

Dosen itu kemudian terlihat mengenakan kacamatanya dan mengangkat tangannya. Gerakan itulah yang menjadi aba-aba untuk seluruh mahasiswa dan mahasiswinya agar mengangkat handphone yang telah dinyalakan fitur flashlight.

Serempak para mahasiswa dosen itu menggerakkan ponsel mereka ke kanan dan kiri, seiring dengan berakhirnya video tersebut.

Viral dosen gaul di Manado,” tulis @andreli_48, sembari menandai akun Instagram dosen wanita tersebut, dikutip Suara.com, Rabu (31/8/2022).

Meski tampaknya diniatkan untuk hiburan semata, konten ini ternyata mendapat pro dan kontra di kalangan warganet. Sebagian menilai tak ada masalah, namun beberapa lainnya menyebut dosen adalah panutan sehingga tak seharusnya bertingkah seperti ini.

Gpp sih, cuma agak cringe & caper aja kali ya?” komentar warganet.

Keren, yang protes ngga tau seperti apa jenuh nya belajar di mata kuliah, ini pelepas senggang otak yang lagi capek. Good job dosen idaman ni seperti ini,” puji warganet.

Ini mah guru yang gak bisa diikuti dan ditiru,” kritik warganet.

Apa salahnya sih dosen dan mahasiswa begini? Toh gak ngerugiin siapa-siapa. Mereka cuma bikin konten untuk seneng-seneng, tanpa menjurus ke hal-hal negatif juga. Mungkin mereka lagi penat belajar, terus untuk naikin moodnya, mereka seneng-seneng bareng,” kata warganet.

Kalau guru ngaji/agama joget-joget kayak gini salah ga? kalau dokter joget-joget kayak gini disebelah pasien yang sakit salah ga? kalau pns joget-joget kayak gini di depan pak jokowi yang lagi pidato salah ga? Jangan lupa ada yang nama nya ‘ETIKA PROFESI’,” imbuh warganet lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *