Erick Thohir, Bapak Transformasi BUMN

Erick Thohir, Bapak Transformasi BUMN

tribunwarta.comJakarta, CNBC Indonesia – Erick Thohir lahir pada 30 Mei 1970 dan menjabat sebagai Menteri BUMN sejak tanggal 23 Oktober 2019. Dia terpilih setelah sukses mengemban amanah Ketua INASGOC Badan Pengelola Asian Games (2018), dan Ketua Tim Pemenangan Jokowi & Ma’ruf Amin dalam Pemilihan Presiden dan Wapres 2019.

Erick meraih Bachelor or Arts dari Glandale University pada 1991 dan menyelesaikan gelar Master of Business Administration dari National University of California pada 1993. Setelah menyelesaikan masa studi, Erick kembali ke tanah Air dan mendirikan perusahaan, PT Abdi Bangsa Tbk pada 1993-yang kemudian berubah menjadi PT Mahaka Media Tbk pada 2010, dengan icon Harian Republika.

Pada 2008 dia ikut mendirikan stasiun televisi berita TV One dan situs berita Vivanews, dan menjabat menjabat sebagai Direktur Utama ANTV pada 2014. Tidak hanya sukses sebagai raja media, sepak terjang Menteri Erick juga mendunia di bidang olahraga. Puncaknya, saat mengakuisisi klub papan atas dunia, Internazionale (Inter Milan) dan menjadi presiden klub pada 2013.

Salah satu pencapaian besar Menteri Erick adalah kemampuannya merealisasikan holding BUMN yang sudah lama diwacanakan. Di bawah arahannya, kini kinerja BUMN semakin solid dengan pengklasteran usaha, diantaranya holding BUMN pariwisata, holding BUMN ultra mikro, holding BUMN perhotelan, holding BUMN pangan, holding BUMN farmasi, holding BUMN pertambangan, hingga holding industri baterai listrik.

Menteri Erick berhasil melakukan efisiensi BUMN melalui penyederhanaan jumlah perusahaan pelat merah, dari sebelumnya 142 perusahaan pada awal 2020, hingga menyisakan hanya 41 BUMN pada awal 2022. Targetnya, akan dikonsolidasikan lagi menjadi 30 BUMN.

Berkat langkah-langkah strategis tersebut, kinerja BUMN mampu tumbuh dengan sangat baik, dan bahkan mampu melewati badai pandemi Covid 19. Sementara itu, secara internal, kepemimpinan Menteri Erick mampu menorehkan pencapaian yang luar biasa pada kinerja BUMN, kendati dalam satu tahun pertama kepemimpinannya dihadapkan pada kelesuan ekonomi akibat Pandemi Covid-19.

Dari total aset, BUMN tumbuh 8% menjadi Rp8.978 triliun pada 2021, sementara pendapatan melonjak 19% menjadi Rp2.292 triliun.

Laba bersih BUMN juga diproyeksikan meningkat 15% tahun ini menjadi Rp 144 triliun. Sebelumnya, pada 2021 laba BUMN juga sudah pulih menjadi Rp125 triliun dari hanya Rp 13 triliun pada 2020 akibat terhantam Pandemi. Pun, target dividen BUMN untuk negara juga diproyeksikan meningkat pesat tahun ini di atas Rp40 triliun, dari setoran tahun sebelumnya yang Rp30 triliun.

Dengan menimbang kiprah tersebut, Erick Thohir terpilih sebagai “Minister of The Year” di ajang CNBC Indonesia Awards 2022.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *