tribunwarta.com – Menjelang libur panjang akhir tahun, Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia Masdalina Pane menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
Menurut Masdalina, peningkatan mobilitas masyarakat bukanlah suatu masalah jika diimbangi dengan kesadaran akan pentingnya protokol kesehatan mengingat saat ini pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
Adapun ragam prokes yang disampaikan oleh Peneliti Pusat Riset Kesehatan Masyarakat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Masdalina Pane juga mengatakan perlunya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan saat-saat ini.
“Peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat sangat penting agar masyarakat bisa menjaga diri dan keluarganya dari risiko penularan Covid-19 ,” kata Masdalina Pane, dilansir Pikiran-rakyat.com dari Antara.
Selain memberikan edukasi pentingnya protokol kesehatan, Masdalina juga mengimbau agar perlunya meningkatkan pemahaman dan kesadaran terhadap masyarakat akan pentingnya penggunaan vaksinasi dari dosis pertama hingga dosis penguat atau booster.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan kepada masyarakat yang masih belum melakukan vaksinasi untuk segera menyambangi puskesmas terdekat atau sentra vaksin untuk mendapatkan perlindungan yang optimal.
“Bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin diharapkan mendatangi sentra vaksinasi atau puskesmas terdekat guna mendapatkan perlindungan optimal melalui vaksinasi ,” katanya.
Mengingat kasus kenaikan kasus Covid 19 dan munculnya sub varian baru Omicron XBB maka penting bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit atau komorbid untuk mulai melakukan vaksin.
“Bagi mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid, perlu mencegah risiko penularan Covid 19 dengan penguatan prokes dan juga vaksinasi ,” katanya.
Sementara itu guna mencegah penyebaran virus Covid-19 , maka Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menekankan pentingnya kapasitas pemeriksaan, pelacakan dan penanganan Covid-19 .
Menurut Agus Suprapto selaku Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK, pelacakan dan penanganan tersebut menjadi kunci utama untuk menekan penyebaran virus Covid-19 .
Terkait dengan vaksinasi , Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan bahwa warga lanjut usia (lansia) sudah dapat melakukan vaksinasi dosis keempat Covid-19 meski belum mendapatkan tiket dari aplikasi Peduli Lindungi.***
