tribunwarta.com – Jakarta, CNBC Indonesia– PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) berhasil mencatat kinerja positif selama masa pandemi Covid-19. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan bahwa kinerja keuangan PLN mencatat perbaikan dalam sejarah PLN.
“Kemudian dalam Covid-19, kami berhasil mengurangi utang kami Rp 62,5 triliun dan mengurangi biaya Operating Expenditure Rp 7 triliun hanya dalam 1 tahun,” ungkap Darmawan dalam CNBC Indonesia Award 2022, Senin (12/12/2022).
Di samping melunasi utang, dia juga menyebut bahwa kontribusi PLN ke negara mengalami peningkatan menjadi Rp 6 triliun.
“Karena sebenarnya ini kami di bawah arahan Menteri BUMN. Sehingga perusahaan PLN ini yang tadinya perusahan yang statik, atas arahan Erick Thohir berubah menjadi perusahaan dinamis yang forward looking dan berbasis pada teknologi inovasi,” ungkap Darmawan.
Seperti diketahui tahun 2022 menjadi salah satu tahun terbaik dalam sejarah PLN. Kinerja keuangan yang moncer serta transformasi yang berhasil dilakukan adalah dua hal yang sangat mencolok dari perusahaan listrik pelat merah ini.
PLN mencetak kenaikan laba bersih sebesar 162,4% menjadi Rp 17,4 triliun hingga semester I-2022, dari periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp 6,6 triliun. Peningkatan ini disebabkan karena PLN mampu menjaga efisiensi beban biaya.
Bahkan saat kondisi yang cukup menantang di tengah kenaikan harga bahan bakar yang memicu kenaikan ongkos operasional.
