tribunwarta.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyalurkan sejumlah bantuan dari Bawaslu Peduli untuk korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu, bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja dan Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty kepada perwakilan korban gempa di Kantor Bawaslu Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (3/12).
“Bawaslu RI menyampaikan turut berduka cita atas musibah gempa bumi. Gempa bumi Cianjur itu menjadi duka bagi seluruh pengawas pemilu seluruh Indonesia,” kata Lolly saat penyaluran bantuan kepada korban gempa di Cianjur, Sabtu.
Dalam kesempatan yang sama, Lolly juga berpesan kepada seluruh warga Cianjur yang terdampak gempa agar tetap semangat dan kuat dalam menghadapi musibah yang terjadi.
“Tetap sehat, tetap kuat, jangan putus harapan karena seluruh warga Cianjur masih memiliki harapan,” tambahnya.
Sementara itu, Rahmat Bagja juga turut menyampaikan ungkapan duka mendalam atas musibah yang terjadi. Dia berharap bantuanBawasluPeduli dapat meringankan kesulitan para korban.
Bagja juga menyampaikan bahwa Bawaslu siap memberikan bantuan lainnya jika diperlukan, seperti bantuan psikologis.
“Kami berharap (bencana ini) cukup sekali ini saja dan tidak terjadi lagi,” kataBagja.
Menurut Pelaksana Harian (Plh.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Bawaslu RI La Bayoni, total bantuan yang masuk melalui rekening Bawaslu Peduli mencapai Rp488 juta. Uang tersebut merupakan donasi dari para pengawas pemilu se-Indonesia.
Selain untuk masyarakat umum di Cianjur, bantuan tersebut juga diberikan kepada jajaran pengawas pemilu yang terdampak gempa.
“Selain uang tunai, ada juga bantuan dalam bentuk sembako, seperti minyak goreng, selimut, dan kebutuhan lainnya,” kataBayoni.
Atas bantuan yang disalurkan oleh Bawaslu itu, salah satu korban, M. Nur, mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah membantu warga Cianjur.
“Terima kasih kepada donatur yang telah mengirimkan bantuannya melalui Bawaslu Peduli semoga ini dapat meringankan beban kami,” ujar M. Nur.
