Anggaran Jumbo Prabowo Rp 134 T di 2023, Buat Apa Saja?

Anggaran Jumbo Prabowo Rp 134 T di 2023, Buat Apa Saja?

tribunwarta.com – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menjadi salah satu dari 10 kementerian yang menerima secara langsung Daftar Isi Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2023 dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara kemarin, Kamis (1/12/2022).

Adapun kementerian lainnya yang diundang dan menerima DIPA secara simbolis yakni Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Kementerian Agama (Kemenag).

Kemenhan memenuhi syarat untuk menerima DIPA secara langsung, karena mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk laporan keuangan dalam empat tahun terakhir.

Di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, Kemenhan juga sebetulnya merupakan kementerian yang mendapatkan anggaran paling jumbo di tahun 2023.

Anggaran yang diperoleh Prabowo untuk pelaksanaan Tahun Anggaran 2023 yakni sebesar Rp 134,32 triliun. Anggaran tersebut adalah anggaran yang disepakati pemerintah dan DPR setelah adanya usulan tambahan anggaran sebesar Rp 2,4 triliun dari usulan awal pemerintah.

“Anggaran pertahanan untuk pengadaan, pemeliharaan, perawatan, peningkatan, sarpras, dan dukungan alutsista, pemenuhan MEF bertahap,” tulis dokumen Kementerian Keuangan saat rapat kerja dengan Badan Anggaran bulan September 2022, dikutip Jumat (2/12/2022).

Sementara itu, dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR, pada awal September 2022, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M. Herindra menjelaskan, alokasi anggaran direncanakan untuk sejumlah pos Kemenhan dan TNI serta belanja berdasarkan jenisnya.

Secara rinci, anggaran program pelaksanaan tugas TNI sebesar Rp 3,62 triliun, program profesionalisme dan kesejahteraan prajurit sebesar Rp 12,35 triliun, program kebijakan dan regulasi pertahanan sebanyak Rp 24,68 miliar.

Selanjutnya program modernisasi alutsista, non-alutsista, dan Sarpras Pertahanan sebesar Rp 35,19 triliun. Kemudian, pagu anggaran program pembinaan sumber daya pertahanan sebesar Rp 338,86 miliar.

Ada juga untuk program riset, industri, dan pendidikan tinggi pertahanan sebesar Rp 607,89 miliar, serta program dukungan manajemen sebesar Rp 79,77 triliun.

Dalam buku Himpunan Rencana Kerja dan Anggaran K/L 2023, disebutkan, anggaran Kemenhan sejak 2018 hingga 2022 terjadi kenaikan rata-rata 3,1%.

Di mana pagu anggaran Kemenhan pada 2018 sebesar Rp 106,68 triliun, kemudian naik menjadi Rp 115,4 triliun pada 2019, lalu melonjak signifikan menjadi Rp 136,9 triliun pada 2020.

Kendati demikian, pada 2021, anggaran Kemenhan turun menjadi Rp 125,9 triliun, dan pada 2022 Kementerian Pertahanan mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp 133,4 triliun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *