tribunwarta.com – TRIBUNNEW.COM, KIEV – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut ada lebih dari enam juta rumah tangga di negaranya yang akan terdampak pemadaman listrik total.
Ancaman tersebut disampaikan setelah militer Rusia secara membabi buta menyerang sejumlah infrastruktur energi Ukraina selama dua hari berturut – turut hingga sebagian besar wilayah Ukraina mengalami pemutusan aliran listrik dan terancam krisis pasokan energi menjelang musim dingin.
“Sampai malam ini, pemadaman listrik berlanjut di sebagian besar wilayah (Ukraina) dan di Kyiv. Secara total, lebih dari enam juta pelanggan,” kata Zelensky dalam pidato harian, yang dilansir BBC International.
Di ukraina pemadaman listrik paling parah terjadi di ibu kota Kiev, Odessa, Lviv, Vinnytsia dan Dnipropetrovsk.
Kondisi tersebut bahkan memaksa jutaan warga untuk hidup dengan kondisi gelap, para warga bahkan dilaporkan mengalami kekurangan pasokan air bersih setelah beberapa fasilitas penampungan air mengalami kerusakan parah. Tekanan itu lantas memicu kekhawatiran pemerintah akan hadirnya krisis kesehatan dan eksodus penduduk lebih lanjut.
Sementara itu gubernur wilayah Kherson mengatakan rumah sakit di wilayhanya belakangan ikut menjadi target serangan militer Rusia, 15 warga dinyatakan tewas di kota timur minggu ini, sementara sisanya telah telah dievakuasi dari daerah tersebut.
Tak hanya Ukraina , negara tetangganya yakni Moldova diketahui juga ikut terimbas serangan rudal Rusia . Menurut Menteri Infrastruktur Moldova, Andrei Spinu negaranya mengalami pemadaman listrik serta pemutusan jaringan seluler yang meluas pada 15 November lalu.
Ini lantaran negara pecahan Uni Soviet itu masih bergantung dengan fasilitas energi Ukraina dan belum memiliki sistem energinya sendiri. Alhasil ketika jaringan listrik Ukraina terputus maka pembangkit listrik tenaga nuklir di negaranya akan ikut terdampak, sehingga tidak ada lagi daya yang dapat disalurkan
“Ketika terjadi pengeboman di Ukraina, saluran ini secara otomatis terputus dan kami dibiarkan tanpa listrik,” katanya.
Ditengah kondisi krisis yang melanda negaranya Presiden Zelensky menghimbau semua orang untuk menggunakan peralatan yang hemat energi, agar Ukraina dapat melewati musim dingin tanpa kekurangan pasokan energi.
Sementara itu Dewan Keamanan PBB yang telah menggelar pertemuan darurat dilaporkan tengah bersiap menindak Rusia dengan sejumlah sanksi baru..
“Kita harus bertahan pada musim dingin ini, musim dingin yang akan diingat semua orang,” kata Zelensky.
Rusia Tembak 70 Rudal ke Ukraina, Zelensky Ngamuk & Ngadu PBB soal Serangan Moskow di Musim Dingin
Privacy Policy
We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here
Rusia Tembak 70 Rudal ke Ukraina, Zelensky Ngamuk & Ngadu PBB soal Serangan Moskow di Musim Dingin
Zelensky Tuding Putin Gunakan Musim Dingin sebagai Senjata Pemusnah Massal Warga Ukraina
Khawatir Bisa Jadi ‘Chernobyl’ Jilid 2, PBB Kecam Aksi Penembakan PLTN Zaporizhzhia
Salju Turun Pertama Kali, Rusia Serang Pusat Energi Ukraina, Warga Hidup Kedinginan & Modal Lilin
Demi Bertahan Hidup, 3 Juta Warga Ukraina Diperkirakan Bermigrasi Sementara selama Musim Dingin
Derita Rakyat Ukraina, Hidup Kedinginan Tanpa Listrik saat Salju Mulai Turun, Suhu Capai Nol Derajat
Prediksi Susunan Pemain & Skor Prancis vs Denmark, Les Bleus Bisa Cetak 2 Gol Tumbangkan Tim Dinamit
Timnas Arab Saudi Bisa Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022: Wajib Tundukkan Lewandowski Cs Hari Ini
Kondisi Mental Messi Jelang Argentina vs Meksiko, La Pulga Harus Jaga Optimisme Piala Dunia 2022
Prediksi Line Up & Skor Argentina vs Meksiko di Piala Dunia, Lionel Messi Cs Bisa Menang Tipis 2-1
Neymar Absen Laga Brasil vs Swiss Karena Cedera Bagian Kaki, Tim Samba Merana di Piala Dunia 2022
Jadwal Piala Dunia 2022 Hari Ini: Prancis vs Denmark, Argentina vs Meksiko, Lewandowski Hadapi Arab
