[POPULER GLOBAL] Penyelamatan 3 Penumpang Gelap di Daun Kemudi Kapal | New York dan Singapura Kota Termahal di Dunia

[POPULER GLOBAL] Penyelamatan 3 Penumpang Gelap di Daun Kemudi Kapal | New York dan Singapura Kota Termahal di Dunia

tribunwarta.com – Kabar mengenai penyelamatan tiga penumpang gelap yang bertahan 11 hari di daun kemudi kapal tanker menjadi berita yang paling banyak dibaca dari kanal Global.

Selain itu, New York dan Singapura menjadi kota dengan biaya hidup termahal di dunia.

Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Jumat (2/12/2022).

1. Penyelamatan 3 Penumpang Gelap yang Bertahan 11 Hari di Daun Kemudi Kapal Tanker dari Nigeria

Badan Keselamatan dan Penyelamatan Maritim Spanyol telah menyelamatkan tiga penumpang gelap yang ditemukan di daun kemudi kapal tanker dari Nigeria ke Spanyol.

Para migran tersebut diketahui telah menempuh perjalanan sejauh 2.700 mil yang memakan waktu 11 hari.

Sebelumnya, sebuah foto yang dibagikan oleh penjaga pantai Spanyol menunjukkan para pria itu duduk di daun kemudi di luar buritan kapal tanker minyak Althini II.

Simak berita ini selengkapnya .

2. New York dan Singapura Jadi Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Geser Tel Aviv

New York dan Singapura jadi kota dengan biaya hidup termahal di dunia 2022 setelah inflasi melonjak pada tahun ini.

Data tersebut merujuk pada hasil survei tahunan yang dirilis Economist Intelligence Unit (EIU) asal London pada Kamis (1/12/2022).

Dua kota itu menggeser Tel Aviv yang menempati nomor satu sebagai kota dengan biaya hidup termahal di dunia 2021.

Anda bisa membaca berita ini selengkapnya .

3. Masyarakat Adat Australia Menang Pertarungan Hukum Lawan Proyek Gas Laut Timor

Masyarakat adat Australia berhasil menghentikan rencana proyek pengembangan ladang gas baru yang sangat besar di Laut Timor, lepas pantai utara Australia.

Kelompok masyarakat adat Australia tersebut memenangi banding di pengadilan pada Jumat.

Dennis Tipakalippa, seorang tetua adat dari Kepulauan Tiwi yang terpencil, telah berjuang menempuh jalur hukum melawan Santos.

Baca selengkapnya .

4. 13.000 Tentara Ukraina Tewas Berperang Lawan Invasi Rusia

Sebanyak 13.000 tentara Ukraina tewas sejak Rusia melancarkan invasinya pada Februari.

Laporan tersebut disampaikan penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak, kepada Channel 24, Kamis (1/12/2022).

“Kami memiliki perkiraan resmi dari Staf Umum. Dan jumlahnya berkisar antara 10.000 hingga 13.000 tewas,” kata Podolyak.

Simak selengkapnya melalui .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *