tribunwarta.com – Perusahaan rintisan ruang angkasa Jepang berharap tak ada penundaan ketiga kalinya untuk meluncurkan pesawat ruang angkasa pertama milik negara dan perusahaan swasta ke bulan.
Dilansir dari Reuters, misi HAKUTO-R ispace Inc akan diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, pada pukul 02.38 (16.38 di Jepang, 0738 GMT).
Ini setelah dua penundaan yang disebabkan oleh pemeriksaan roket SpaceX Falcon 9.
Badan antariksa nasional Amerika Serikat, Rusia, dan China telah mencapai pendaratan lunak di tetangga terdekat Bumi dalam setengah abad terakhir, tetapi tidak ada perusahaan yang melakukannya.
Keberhasilan misi Jepang nantinya juga akan menjadi tonggak dalam kerja sama ruang angkasa antara Jepang dan Amerika Serikat.
Ini terjadi pada saat China menjadi semakin kompetitif dan roket Rusia tidak lagi tersedia setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Sebelumnya, miliarder Jepang Yusaku Maezawa mengungkapkan pada hari Jumat (9/12/2022) bahwa delapan anggota kru dia harap akan melakukan penerbangan antariksa SpaceX paling cepat tahun depan.
Nama HAKUTO mengacu pada kelinci putih yang hidup di bulan dalam cerita rakyat Jepang, berbeda dengan gagasan Barat tentang manusia di bulan.
Proyek tersebut adalah finalis di Google Lunar XPRIZE sebelum dihidupkan kembali sebagai usaha komersial.
Tahun depan adalah Tahun Kelinci dalam penanggalan Asia. Pesawat yang dirakit di Jerman itu diperkirakan akan mendarat di bulan pada akhir April.
Perusahaan berharap ini akan menjadi yang pertama dari banyak pengiriman muatan pemerintah dan komersial.
Pesawat ispace bertujuan untuk menempatkan satelit NASA kecil ke orbit bulan untuk mencari simpanan air sebelum mendarat di Kawah Atlas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
