Menhan Prancis Puji Kedekatan Strategis dengan Indonesia

Menhan Prancis Puji Kedekatan Strategis dengan Indonesia

tribunwarta.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Prancis memuji hubungan erat Prancis dengan Indonesia menyusul kesepakatan jet tempur senilai US$ 8 miliar yang ditandatangani awal tahun ini. Hal itu disampaikannya usai pertemuannya dengan Menhan RI Prabowo Subianto di Jakarta.

“Ada kedekatan strategis yang kuat yang lahir dengan Indonesia dan Prancis,” kata Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Sébastien Lecornu kepada kantor berita AFP, Sabtu (26/11/2022).

Indonesia memesan 42 jet tempur Rafale Prancis dalam kesepakatan senilai US$ 8,1 miliar yang disepakati pada bulan Februari lalu.

Kedua negara juga sedang dalam pembicaraan mengenai pembelian dua kapal selam tempur Prancis , Scorpene.

Lecornu bertemu Menhan Prabowo Subianto pada Jumat (25/11) saat Indonesia bersiap untuk mengambil alih kursi kepresidenan bergilir dari blok regional Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Prancis ingin lebih memperkuat hubungan di Asia Tenggara “agar berada dalam posisi melawan eskalasi, mempersenjatai kembali dan berada dalam situasi untuk memiliki diplomasi yang kredibel,” kata Lecornu.

Dia menambahkan bahwa Prancis juga perlu tetap terlibat “secara politik” di kawasan tersebut, menekankan bahwa Paris ingin memainkan peran multilateral di kawasan tersebut.

Dalam pertemuan yang digelar di Kantor Kemhan itu, kedua Menhan sepakat memperkuat hubungan kerja sama dalam bidang pertahanan.

“Saya mendorong Prancis untuk selalu mendukung sentralitas ASEAN dan berperan konstruktif dalam menjaga perdamaian, keamanan, dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara serta di kawasan Indo-Pasifik yang lebih luas,” ujar Menhan Prabowo Subianto dalam keterangan tertulis, Jumat (25/11/2022).

“Prancis adalah negara sahabat yang penting dan telah lama saling membangun kerja sama di bidang pertahanan dengan Indonesia, dalam kerangka bilateral. Prancis memiliki peran yang sangat strategis dalam meningkatkan perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan Indo-Pasifik,” lanjutnya.

Prabowo juga mendorong penguatan kerja sama itu dapat dilakukan dalam bidang pendidikan pertahanan. Dia mendorong agar Taruna Akademi TNI dapat mengikuti pendidikan akademi angkatan bersenjata di Prancis.

“Perlu peningkatan kapasitas sedari diri untuk menyiapkan para pemimpin TNI di masa mendatang,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *