tribunwarta.com – Para ahli mengatakan lava yang mengalir dari gunung berapi terbesar di dunia Mauna Loa bergerak perlahan ke jalan raya utama yang menghubungkan wilayah pantai timur dan barat Pulau Besar Hawaii .
Ken Hon, ilmuwan yang bertanggung jawab di Hawaiian Volcano Observatory (lembaga pemantauan gunung berapi di Hawaii), mengatakan lava telah “melambat” saat mencapai tanah datar.
Lava dikatakan bergerak sekitar 30-40 meter per jam dan berada sekitar 3,5 mil di selatan jalan raya.
Pada tingkat itu, setidaknya diperlukan seminggu untuk mencapai jalan raya.
“Kami tidak benar-benar tahu ke arah mana aliran lahar pada akhirnya akan menuju,” jelas Ken Hon.
Dia menekankan bahwa sepekan adalah waktu paling cepat lahar bisa mencapai jalan dengan kecepatan saat ini.
Gunung Mauna Loa menarik ribuan orang ke jalan raya untuk melihat letusan dari dekat sementara jalan masih bisa dilewati.
Gunung berapi tersebut telah aktif kembali dari keadaan dorman selama 38 tahun dan memuntahkan abu ke udara serta batuan cair yang mengalir melalui lereng-lerengnya.
