tribunwarta.com – Konjen RI Chicago Meri Binsar Simorangkir menyerahkan busana batik kepada pemain NBA Atlanta Hawks, Justin Holiday di Milwaukee usai pertandingan antara Atlanta Hawks dan Milwaukee Bucks pada Senin (14/11/2022).
Batik ini merupakan hasil kolaborasi apik antara KJRI Chicago, Desainer Batik Ai Syarif dan Wahono, serta Justin Holiday yang dimulai sejak bulan November 2021.
Menjadi spesial, batik ini adalah hasil karya dari salah satu pemenang Lomba Batik Persahabatan Indonesia-AS bertajuk The Best of Both Worlds: Batik as Bridge Between Two Nations.
Bertajuk Cakra Asih Pinager Lung, motif batik yang diberikan kepada Justin Holiday tersebut bermakna kebijaksanaan, cinta-kasih, dan ilmu pengetahuan.
Konjen RI Chicago menyampaikan, pemberian busana batik kepada salah satu tokoh publik asing ini menjadi bagian dari cara untuk menggaungkan nama Indonesia di Amerika Serikat (AS).
“Dengan memberikan batik untuk dikenakan seorang pemain NBA yang sangat dikenal, maka pesan tentang Indonesia akan bisa mencapai audience yang selama ini belum pernah tersentuh,” ucap dia dalam keterangan tertulis yang dikirim KJRI Chicago kepada Kompas.com, Selasa (29/11/2022).
Ke depan, Konjen Meri menyampaikan, Justin Holiday diharapkan bukan hanya bisa mengenakan batik, tapi juga datang ke Indonesia, berlibur ke Bali dan bertemu dengan pecinta basket di Indonesia.
Proses pembuatan batik untuk pemain NBA
Sementara itu, Desainer Ai Syarif menceritakan bagaimana proses pemberian batik kepada Justin Holiday bisa terjadi.
Menurut dia, semuanya dimulai saat KJRI Chicago menghubungi dirinya untuk menjadi juri lomba batik.
“Kemudian, kami bekerja sama untuk produksi batik yang motifnya adalah buah karya Mas Wahono. Proses kira-kira 4 bulan. Setelah pattern selesai dibikin, saya memulainya dengan pembuatan alat cap di Bangka Belitung. Batik dibuat langsung di Lasem, Rembang,” terang Syarif.
Dia menyampaikan batik dibuat dengan menyesuaikan gaya personal dari Justin Holiday.
Alhasil, disepakati dirinya tidak untuk membuat kemeja tradisional, melainkan overcoat, bomber jacket, dan celana training.
Desainer batik Wahono mengaku senang terlibat dalam proyek kerja sama ini.
“Saya merasa sangat terhormat motif batik karya saya bisa menjadi salah satu jembatan penghubung persahabatan Indonesia-AS,” kata dia.
Respons antusiasi Justin Holiday
Justin Holiday sendiri mengatakan betapa terhormat dan bangganya dia mengenakan batik Indonesia.
Dia diketahui telah mengunggah foto dan video yang menampilkan dirinya mengenakan baju batik pemberian KJRI Chicago di akun Instagram @justholla7.
Di video tersebut, Justin tampak sangat terkesan dengan motif, kualitas, dan model baju batik yang dibuat custom-made sesuai dengan tingginya yang menjulang mencapai 1,98 m.
“Saya pemain NBA, jadi saya tahu rasanya mempunyai fans. Tapi saya belum pernah menerima cinta sebesar cinta yang diberikan orang–orang Indonesia,” cetusnya.
Justin juga mengatakan bahwa pergi ke Bali adalah salah satu keinginan terbesar dia kali ini.
“It’s always been in my bucket list! Karenanya suatu hari saya pasti akan datang ke Indonesia, bahkan berpartisipasi di basket showcase,” ucap dia.
Justin Holiday juga memberikan kredit untuk Rocky Padillah dari Time Out Indonesia sebagai orang yang pertama kali memperkenalkan Indonesia kepadanya.
“Rocky dan orang–orang Indonesia telah memperlakukan saya dengan baik, sehingga saya sangat ingin membalas dan menunjukkan rasa cinta dan terima kasih saya pada Indonesia,” jelas dia.
