Kalah di Wyoming, Liz Cheney Bertekad Cegah Trump Menjabat

Kalah di Wyoming, Liz Cheney Bertekad Cegah Trump Menjabat

Dampak dari pemilihan presiden Amerika pada 2020 berlanjut. Setelah kalah dalam pemilihan pendahuluan di Wyoming, anggota DPR Fraksi Republik Liz Cheney, kritikus mantan Presiden Donald Trump, mengatakan bahwa dia akan membentuk organisasi politik. Tujuannya, mencegah Trump dan orang lain yang dia sebut “penyangkal hasil pilpres 2020” menang pemilu.

“Kita tidak berpeluang menang pemilu jika kita berada dalam posisi di mana partai kita meninggalkan prinsip, meninggalkan nilai, dan meninggalkan kesetiaan mendasar pada Konstitusi, untuk mengkultuskan seseorang. Dan, menurut saya, apapun alasannya, itu sangat berbahaya,” ujar Cheney.

Trump, yang secara luas diperkirakan akan mencalonkan diri lagi menjadi presiden pada 2024, mendukung pesaing Cheney, Harriet Hageman. Hageman mengalahkan Cheney lebih dari 30 poin. Hasil pemilihan itu dianggap mencerminkan betapa kuat dukungan orang-orang Partai Republik terhadap Trump.

“Saya tidak melakukan ini sendiri. Tentu saja, kita semua sangat berterima kasih kepada Presiden Trump, yang mengakui bahwa Wyoming hanya memiliki seorang wakil di Kongres dan kita harus mengandalkannya. Dukungannya yang jelas dan tak tergoyahkan sejak awal mendorong kita menuju kemenangan malam ini,” kata Hageman.

Trump telah secara keliru menyatakan bahwa dia, bukan Presiden Joe Biden, yang memenangkan pemilihan 2020. Cheney mengindikasikan sedang mempertimbangkan untuk mencalonkan diri menjadi presiden 2024. Upayanya itu bukan hanya untuk menghentikan Trump tetapi untuk menang.

“Setiap keputusan yang saya buat dalam melakukan sesuatu yang demikian signifikan dan demikian serius akan diniatkan untuk menang. Dan menurut saya, karena saya akan menjadi kandidat yang terbaik,” tambah Cheney.

Salah satu faktor penentu dalam pemilihan di Wyoming mungkin adalah penggeledahan rumah Trump di Mar-a-Lago, Florida, oleh FBI baru-baru ini untuk mengambil dokumen rahasia. Sebagian orang Partai Republik telah mengkritik penggeledahan itu dan menilai apa yang dilakukan FBI itu sebagai tindakan berlebihan oleh pemerintah. Mereka telah bersatu untuk membela Trump.

Anggota DPR fraksi Republik Dan Crenshaw dari Texas tampil dalam acara State of the Union di stasiun TV CNN dan mengatakan, “Menurut saya, itu sebabnya kita melihat begitu banyak reaksi penolakan dari Partai Republik. Kita lihat semua orang bersatu. Tidak peduli bahwa mereka juga ada masalah dengan Trump. Kita lihat banyak yang satu sikap dalam hal ini karena tampaknya tidak adil.”

Jika mencalonkan diri menjadi presiden, Cheney menolak untuk mengatakan apakah dia akan mempertimbangkan untuk maju sebagai kandidat dari Republik atau independen. [ka/vm]

Artikel ini bersumber dari www.voaindonesia.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *