tribunwarta.com – Jerman berencana untuk mengirimkan tujuh tank tambahan untuk Ukraina yang terus diinvasi oleh Rusia . Bantuan militer tambahan ini menambah puluhan tank dengan pertahanan udara yang terlebih dulu dikirimkan oleh Berlin dan digunakan tentara Kiev dalam pertempuran melawan pasukan Moskow.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (2/12/2022) rencana pengiriman tujuh tank tambahan ini diungkapkan oleh majalah terkemuka Spiegel dalam laporan terbaru pada Jumat (2/12) waktu setempat. Tank tambahan yang akan dipasok Jerman kepada Ukraina ini merupakan jenis Gepard yang merupakan tank antipesawat.
Tujuh tank Gepard tersebut, menurut Spiegel dalam laporannya, saat ini tengah mengalami perbaikan di pabrik produsen senjata Krauss-Maffei Wegmann (KMW) yang berbasis di Munich.
Pengiriman tank tambahan itu dimaksudkan untuk membantu Ukraina dalam melindungi kota-kotanya dan infrastruktur penting dari gempuran pasukan Rusia.
Dilaporkan juga oleh Spiegel bahwa selain mengirim tank tambahan, pemerintah Jerman juga berencana mengirimkan lebih banyak amunisi untuk tank Gepard yang telah digunakan pasukan Ukraina.
Pasokan amunisi untuk tank-tank Gepard terbukti bermasalah, karena Swiss yang memiliki stok amunisi tersebut menolak untuk memasoknya dengan alasan statusnya yang netral.
Sebelumnya, Jerman telah mengirimkan 30 unit tank antipesawat Gepard, yang dilaporkan tiba di Ukraina pada pertengahan tahun ini.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Selain mengirim tank Gepard, Jerman juga mengirim rentetan pasokan persenjataan untuk Ukraina. Artileri yang mampu bergerak sendiri atau howitzer self-propelled bernama Panzerhaubitze 2000, sebut kantor berita DW, menjadi senjata berat pertama dari Jerman yang tiba di Ukraina pada Juni lalu. Panzerhaubitze 2000 merupakan senjata artileri paling kuat dalam persediaan militer Jerman dan mampu mencapai target hingga sejauh 40 kilometer.
Selain pengiriman tujuh howitzer Panzerhaubitze 2000, Jerman juga mengirim 14.900 ranjau anti-tank, 500 rudal pertahanan udara STINGER, dan 2.700 rudal anti-pesawat. Tidak hanya itu saja, Berlin juga memasok Kiev dengan 16 juta butir amunisi untuk pistol dan 100.000 granat tangan.
Bantuan lainnya berupa 175 kendaraan, termasuk truk, bus, dan kendaraan off-road, kemudian 23.000 helm tempur, 10.000 kantong tidur, 1.200 tempat tidur rumah sakit, dan 100 tenda juga dikirimkan Jerman ke Ukraina.
