Israel Tidak Mau Disebut Penjajah Palestina

Israel Tidak Mau Disebut Penjajah Palestina

tribunwarta.com – Israel melalui Perdana Menteri Yair Lapid menolak disebut penjajah Palestina .

Yair Lapid bahkan meminta bantuan para pemimpin dunia untuk mengadang Mahkamah Internasional (ICJ) mengeluarkan opini tentang penjajahan Israel di Palestina .

ICJ dikabarkan sedang melakukan pertimbangan mengenai opini penjajahan kaum Yahudi pada warga Palestina di PBB.

Lapid meminta kepada lebih dari 50 negara, termasuk Inggris dan Prancis untuk menghentikan ICJ.

Bahkan Lapid meminta otoritas Palestina untuk tidak mendorong ICJ mengesahkan opidi di tingkat Majelis Umum PBB.

ICJ menilai dalam resolusi itu bahwa Israel telah berlarut-larut bergelut dalam pencaplokan wilayah Palestina .

Disebutkan juga, Israel telah melanggar hak atas rakyat Palestina untuk menentukan nasibnya sendiri.

Selengkapnya Cek YouTube Pikiran Rakyat

Meski begitu, Lapid mengatakan status sengketa wilayah bersama Palestina harusnya diselesaikan melalui perundingan, bukan dengan pengesahan opini.

Menurutnya, ICJ harusnya memfasilitasi perundingan. Dan pengesahan resolusi hanya akan menguntungkan para ekstremis.

Untuk diketahui, Israel mencaplok Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur pada 1967.

Rangkaian perundingan Israel – Palestina yang digelar AS buntu pada 2014.

Petinggi partai Israel menentang adanya pendirian negara Palestina .***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *