Ingin Naik Taksi Terbang?

Ingin Naik Taksi Terbang?

Adam Goldstein, salah satu pendiri Archer Aviation mengatakan, ambisi perusahaannya itu kemungkinan akan tercapai setelah pesawat hasil karyanya disertifikasi pada akhir tahun 2024, dan kemudian diproduksi dalam skala cukup signfikan pada tahun berikutnya.

Menurut rencana pesawat yang dinamakan Midnight itu akan diproduksi sekitar 250 unit pada tahun 2025, dan kemudian akan ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya.

“Archer sedang membangun pesawat bertenaga listrik yang dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal yang akan digunakan di dalam dan di sekitar lingkungan perkotaan. Jadi kendaraan ini lepas landas dan mendarat seperti helikopter, tetapi kemudian juga bisa bergerak ke depan dan semuanya digerakkan oleh motor listrik ini. Jadi, jenis penerbangan baru inilah yang benar-benar kami ingin perkenalkan. Semua ini didorong oleh kemajuan teknologi baterai,” jelasnya.

Perusahaan rintisan yang berbasis di California ini kemungkinan tidak akan sendirian di pasar perjalanan udara jarak dekat. Puluhan perusahaan serupa juga sedang melakukan hal yang sama dan bahkan berlomba untuk mengubah transportasi perkotaan.

Taksi terbang kemungkinan juga masih menghadapi tantangan yang signifikan berkaitan dengan sertifikasi, sistem manajemen lalu lintas udara, dan teknologi baterai.

Adam Goldstein (kanan) dan Brett Adcock, co-founder dan co-CEO perusahaan taksi terbang Archer Aviation, saat berlatih untuk peluncuran pesawat listrik mereka dari sebuah fasilitas di Hawthorne, California, AS, 8 Juni 2021. (REUTERS/Mike Blake)

Adam Goldstein (kanan) dan Brett Adcock, co-founder dan co-CEO perusahaan taksi terbang Archer Aviation, saat berlatih untuk peluncuran pesawat listrik mereka dari sebuah fasilitas di Hawthorne, California, AS, 8 Juni 2021. (REUTERS/Mike Blake)

Archer Aviation didirikan pada 16 Oktober 2018, oleh Brett Adcock dan Adam Goldstein. Archer sendiri pada mulanya adalah divisi pengembangan pesawat Herbert Wertheim College of Engineering di Universitas Florida, dari mana Adcock dan Goldstein meraih gelar sarjana. Namun kemudian mereka mengembangkannya lebih jauh untuk untuk tujuan komersial.

Adcock dan Goldstein awalnya mengandalkan kantung sendiri untuk mengoperasikannya, namun kemudian Marc Lore, seorang eksekutif Walmart, ikut terlibat secara finansial.

Pada Agustus 2022, United Airlines memberi Archer $10 juta sebagai uang pangkal pembelian 100 taksi terbang mereka.

Versi pertama pesawat buatan Archer diperkenalkan pada Juni 2021 pada sebuah acara di Los Angeles, California. Pesawat itu hanya bisa mengangkut dua orang termasuk pilot. Versi terkini bisa mengangkut empat orang dan seorang pilot. [ab/uh]

Artikel ini bersumber dari www.voaindonesia.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *