tribunwarta.com – Sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik jatuhnya seorang wanita yang tengah mengendarai sepeda motor di China viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @ndorobei.official pada Jumat, 2 Desember 2022, terlihat wanita tersebut jatuh tanpa ada yang menolongnya.
Diketahui, insiden tersebut terekam oleh CCTV pada Senin, 28 November 2022, pukul 4.39 waktu setempat.
Wanita itu terlihat melaju dengan kecepatan yang tidak begitu kencang. Tetapi, pada waktu kejadian, tampak kondisi jalan yang basah.
Sehingga, diduga penyebab jatuhnya wanita tersebut adalah karena jalan yang licin setelah diguyur oleh hujan.
Video tersebut juga merekam kondisi saat motor yang dikendarai wanita itu tergelincir dan pengendaranya terlihat membentur aspal dengan kencang.
Wanita yang belum diketahui identitasnya, yang merupakan korban dalam insiden kecelakaan tunggal itu terlihat kejang – kejang di tengah jalan setelah terjatuh.
Namun, bukan itu yang menjadi perhatian warganet Indonesia, tetapi sikap dari orang-orang di sekitar lokasi kejadian yang seperti acuh tak acuh.
Seperti yang dilakukan oleh salah seorang pria yang tengah memberhentikan motornya dan posisinya tepat berada di samping korban, dia terlihat hanya memandanginya saja.
Begitupun dengan seorang wanita pejalan kaki dan pengendara mobil yang melewati lokasi kejadian, mereka tampak tidak mendekati korban atau memberikan pertolongan.
Unggahan tersebut seketika ramai dikomentari oleh netizen Indonesia dan telah disukai oleh 700-an lebih pengguna Instagram dan telah ditonton lebih dari 12.000 kali.
Salah satu komentar datang dari pemilik akun @as*** yang mengatakan bahwa rekaman CCTV tersebut menggambarkan kondisi yang minim nurani (kesadaran moral).
“Gila, nggak ada nurani kemanusiaannya,” tuturnya.
Namun, beberapa netizen Indonesia memberikan penjelasan mengenai keadaan yang terjadi dalam video rekaman CCTV tersebut.
Salah satunya diungkapkan oleh pemilik akun @ni*** yang menjelaskan bahwa kondisi tersebut biasa terjadi di negara China .
“Iya memang ada yang seperti itu, kalau tim medis belum ada yang datang, orang awam tidak boleh megang pasien yang kecelakaan atau jatuh. Mereka yang tahu biasanya lapor ke nomor polisi atau ambulance,” katanya.
Jawaban lainnya juga datang dari pemilik akun @inf*** yang sekaligus menjawab komentar warganet yang membanding-bandingkannya dengan warga Indonesia.
“Lain ladang, lain belalang, lain pula penerapan standar pertolongan pertama pada kecelakaan. Jadi jangan dibanding-bandingkan dan menyalah-nyalahkan,” tuturnya.
Sementara itu, warganet Indonesia yang lain mengomentari unggahan tersebut dengan ungkapan rasa syukurnya bahwa mereka tinggal di negara Indonesia.
Hingga artikel ini dibuat, masih belum diketahui lokasi pasti dari kejadian tersebut.***
