Guns N’ Roses Gugat Toko Senjata karena Mencomot Nama Band

Guns N’ Roses Gugat Toko Senjata karena Mencomot Nama Band

tribunwarta.com – Band rock AS Guns N’ Roses telah menggugat perusahaan yang menjalankan toko senjata online bernama Texas Guns and Roses, menuntut di pengadilan federal bahwa bisnis tersebut menggunakan namanya secara tidak adil.

Dilansir dari AFP, dalam gugatan yang diajukan di Los Angeles, pengacara band tersebut mengatakan bahwa sebuah perusahaan yang menjalankan toko online menipu konsumen agar percaya bahwa bisnis tersebut ada hubungannya dengan band rock tersebut.

“Guns N’ Roses tidak ingin dikaitkan dengan Terdakwa, senjata api dan pengecer senjata,” tulis gugatan, Kamis (1/12/2022).

Selain itu, band tersebut mengeklaim, dealer senjata tersebut mendukung pandangan politik terkait dengan regulasi dan kontrol senjata api dan senjata di Situs web yang mungkin mempolarisasi banyak konsumen AS.

Guns N ‘Roses, dibentuk pada tahun 1984, adalah salah satu band paling sukses sepanjang masa dan dilantik ke dalam Rock & Roll Hall of Fame pada tahun 2012.

Anggotanya saat ini adalah Axl Rose, Saul “Slash” Hudson dan Michael “Duff” McKagan.

Gugatan tersebut mengidentifikasi Jersey Village Florist LLC sebagai pemilik dan operator Texas Guns and Roses, yang katanya menjual senjata api dan amunisi, cakupan, pelindung tubuh, dan brankas logam, di antara barang-barang lainnya.

Bisnis online terdaftar di alamat Houston dan memperoleh daftar registri Texas pada tahun 2016 tanpa persetujuan, lisensi, atau persetujuan Guns N’ Roses, menurut gugatan itu.

Pengacara untuk grup rock sedang mencari pengadilan juri dan perintah pengadilan yang melarang penggunaan nama situs web serta ganti rugi yang tidak ditentukan.

Toko online tidak segera menanggapi email yang meminta komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *