WARNING Beredar Aplikasi MyPertamina Palsu, Simak Cara Membedakan dengan yang Asli

WARNING Beredar Aplikasi MyPertamina Palsu, Simak Cara Membedakan dengan yang Asli

TRIBUNSTYLE.COM – Kebijakan PT Pertamina Parta Niaga untuk melakukan ujicoba penyaluran pertalite dan solar bersubsidi melalui MyPertamina memancing sejumlah aksi pihak tak bertanggung jawab.

Muncul sejumlah aplikasi MyPertamina palsu di masyarakat menimbulkan keresahan.

Hal ini kemudian membuat PT Pertamina memberikan himbauan.

Pertamina mengingatkan bahwa aplikasi MyPertamina yang resmi hanya bisa diunduh di Google Play Store dan App Store. Selain dari itu, maka dipastikan kalau aplikasi tersebut tidak resmi dan berbahaya.

“Sob, ada hal penting yang harus kamu ketahui nih, kalau saat ini beredar aplikasi tidak resmi MyPertamina,” tulis akun instagram resmi @mypertamina, dikutip Sabtu (2/7/2022).

Baca juga: CARA Beli Pertalite dan Solar Menggunakan Aplikasi MyPertamina, Mulai Dibuka 1 Juli 2022

Baca juga: Beli Pertalite dan Solar Bersubsidi Harus Buka Aplikasi MyPertamina, Amankah Main HP di SPBU?

WARNING Beredar Aplikasi MyPertamina Palsu, Simak Cara Membedakan dengan yang Asli
Seorang pelanggan membeli BBM Pertalite menggunakan aplikasi MyPertamina di SPBU Ketapang, Jakarta Pusat pada Senin (6/6/2022). (Kompas.com/Isna Rifka Sri Rahayu)

“Aplikasi MyPertamina yang RESMI hanya bisa kamu download dan install dari GOOGLE PLAY STORE dan APP STORE. Selain dari itu, dapat dipastikan kalau itu aplikasi TIDAK RESMI ya. Jangan sampai salah ya sob!,” lanjut Pertamina.

Dalam unggahan tersebut juga disebutkan beredar informasi aplikasi MyPertamina bisa diunduh lewat tautan

Pertamina menegaskan informasi itu hoaks atau kabar bohong. Dikhawatirkan, tautan tersebut justru ditujukan untuk menipu masyarakat demi keuntungan segelintir pihak tidak bertanggung jawab.

Sebagaimana diketahui, Pertamina mulai membuka pendaftaran MyPertamina untuk uji coba beli Pertalite dan Solar menggunakan aplikasi tersebut mulai 1-30 Juli 2022.

Uji coba itu hanya dilakukan di 11 daerah saja.

Nantinya data kartu identitas, data nomor pelat kendaraan, dan data STNK akan ada di dalam website dan aplikasi MyPertamina. Data tersebut akan digunakan oleh Pertamina sebagai syarat apakah seseorang boleh membeli BBM subsidi Pertalite dan Solar atau tidak.

Adapun tujuannya yaitu agar penyaluran BBM subsidi bisa lebih tepat sasaran atau dikonsumsi oleh masyarakat yang berhak menerimanya.

Bagi masyarakat yang belum punya aplikasi MyPertamina, bisa mendaftar tanpa harus mengunduhnya.

“Kami juga tegaskan kembali, tidak wajib memiliki aplikasi MyPertamina, namun wajib mendaftar di website subsiditepat.mypertamina.id, dan ini khusus untuk kendaraan roda empat,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting dalam konferensi virtual, Kamis (30/6/2022).

PT Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan beredarnya aplikasi tidak resmi MyPertamina alias palsu.
PT Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan beredarnya aplikasi tidak resmi MyPertamina alias palsu. (Tangkapan layar IG MyPertamina)


Artikel ini bersumber dari style.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *