Sejarah Patung Kuda Arjuna Wijaya, Digagas Soeharto yang Terinspirasi Monumen di Turki

Sejarah Patung Kuda Arjuna Wijaya, Digagas Soeharto yang Terinspirasi Monumen di Turki

 JAKARTA, celebrities.id – Patung kuda Arjuna Wijaya ini merupakan salah satu monumen ikonik yang ada di Jakarta. Namun, masih banyak yang belum tahu sejarahnya. Yuk, simak sejarah patung kuda Arjuna Wijaya.

Patung kuda Arjuna Wijaya berada di selatan Jalan Medan Merdeka Barat. Patung ini juga memiliki nama lain, yakni Patung Asta Brata.

Seni pahat ini memiliki bentuk kereta kuda dengan air mancur dan terbuat dari tembaga sebagai bahan patung. Patung ini diresmikan pertama kali pada 1987 saat Presiden Soeharto menjabat.

Melansir dari berbagai sumber pada Rabu (10/8/2022), berikut celebrities.id rangkum sejarah Patung Kuda Arjuna Wijaya.

Sejarah Patung Kuda Arjuna Wijaya

Ide pembuatan patung ini digagas oleh Presiden Soeharto saat dirinya kembali dari kunjungan ke Turki. Saat itu, Presiden Soeharto melihat banyak monumen di Turki yang menceritakan kisah masa lalu.

Setelah kembali ke Indonesia, Presiden Soeharto menyadari kalau di Indonesia belum memiliki monumen yang menceritakan kisah masa lalu. Kemudian, Presiden Soeharto memerintahkan Nyoman Nuarta untuk mencari cerita untuk dijadikan monumen di jalan protokol.

Nyoman Nuarta merupakan pematung yang membuat patung Kuda Arjuna Wijaya, dia adalah seniman dari Bali. Singkat cerita, akhirnya dipilihlah kisah Perang Baratayuda sebagai konsep patung.

Sejarah Patung Kuda Arjuna Wijaya, Digagas Soeharto yang Terinspirasi Monumen di Turki
Sejarah patung kuda Arjuna Wijaya Jakarta. (Foto: celebrities.id/Instagram @santylicious76)

Patung Kuda Arjuna Wijaya memperlihatkan dua tokoh dari Pandawa bernama Arjuna dan Batara Kresna. Arjuna digambarkan sedang memegang busur panah, sedangkan Batara Kresna yang mengendalikan kereta yang ditarik delapan ekor kuda.

Pembuatan Patung Kuda Arjuna Wijaya dipimpin oleh Nyoman Nuarta dan dibantu oleh 40 seniman. Sedangkan proses pembuatan patung dikerjakan di Bandung. Pada saat itu, total biaya yang dihabiskan untuk pembuatan patung adalah sebesar Rp300 juta rupiah.

Patung ini memiliki ukuran panjang 25,8 meter, lebar 2,8 meter, dengan tinggi kuda 2,87 meter, dan patung Arjuna setinggi dua meter. Dan akhirnya pada 1987 patung ini diresmikan oleh Presiden Soeharto.

Setelah dibiarkan selama puluhan tahun, pada 2015 saat kepemimpinan Gubernur Ahok, Patung Kuda Arjuna Wijaya direnovasi. Dalam proses renovasi juga melibatkan Nyoman Nuarta sebagai desainer patung.

Renovasi ini memperbaiki dan menambahkan beberapa elemen pada patung sehingga bisa menjadi tempat yang bisa digunakan untuk berfoto. Terdapat tambahan berupa perbaikan pada air mancur, penambahan tempat spot foto, dan terdapat penambahan bayangan gerak pada patung kuda.
 
Itulah sejarah Patung Kuda Arjuna Wijaya, temukan informasi menarik lainnya hanya di celebrities.id.

Editor : Lisvi Padlilah


Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *