Perbedaan Paragraf Deduktif dan Induktif, Lengkap dengan Contohnya

Perbedaan Paragraf Deduktif dan Induktif, Lengkap dengan Contohnya

JAKARTA, celebrities.id – Perbedaan paragraf deduktif dan induktif sangat bermanfaat dalam memahami sebuah berita yang akan kamu baca setiap hari. 

Penempatan gagasan utama akan secara tidak langsung mendorong minat baca kamu untuk menyelesaikan proses pembacaan hingga akhir berita.

Jika kamu hobi menulis atau pekerjaan saat ini berkaitan dengan penulisan jurnalistik kamu harus paham bagaimana cara menempatkan gagasan utama dalam sebuah artikel dengan memperhatikan pola penalaran dan letak gagasan.

Berdasarkan letak gagasan utama, paragraf bisa dibedakan menjadi beberapa jenis yakni paragraf deduktif, induktif, deduktif-induktif, ineratif dan menyebar. Letak dari sebuah gagasan utama akan menentukan sifat dari suguhan informasi dalam paragraf. Bisa bersifat khusus ke umum dan umum ke khusus.

Dilansir dari berbagai sumber, celebrities.id, Jumat (22/7/2022) telah merangkum perbedaan paragraf deduktif dan induktif, sebagai berikut.

Perbedaan Paragraf Deduktif dan Induktif

Merujuk pada buku Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia berjudul Paragraf oleh Suladi (2015), paragraf deduktif dimaknai sebagai paragraf yang gagasan utamanya berada pada bagian awal dan diikuti oleh kalimat-kalimat pendukung. Gagasan utama umumnya berupa pernyataan umum yang ditulis dalam sebuah kalimat topik.

Sedangkan paragraf induktif diartikan sebagai paragraf yang gagasan utamanya berada pada bagian akhir. Paragraf induktif mempunyai ciri-ciri diawali dengan penyebutan peristiwa khusus yang berguna untuk memperjelas dan merupakan pendukung gagasan utama.

Contoh Paragraf Deduktif dan Induktif

a. Contoh Paragraf Deduktif

1. Contoh Pertama 

Raphael Varane menjalani musim debut yang buruk bersama Manchester United. Meski begitu, dia mengaku tak menyesal hijrah ke klub berjuluk Setan Merah. Varane diboyong Man United sejak musim panas 2021 lalu dari Real Madrid. Namun, musim pertamanya dengan sang raksasa Liga Inggris tak berjalan manis.

Serangkaian cedera membuat bek asal Prancis itu hanya bermain 29 kali saja di semua kompetisi. Selain itu, performa Man United juga sangat buruk secara keseluruhan dengan hanya finish di posisi enam Liga Inggris 2021/2022. Mereka juga gagal meraih satu trofi pun musim lalu. Bahkan, tahun ini klub tidak turun di Liga Champions.

(Sumber: Celebrities.id)

Paragraf deduktif: Raphael Varane menjalani musim debut yang buruk bersama Manchester United. 

2. Contoh Kedua

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan sebagai bentuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pihaknya menyiagakan fasilitas kesehatan (Faskes) dan tenaga kesehatan (Nakes).

“Semua fasilitas sarana prasarana, tenaga kesehatan, terus kita siapkan kesiapsiagaannya kita dukung, kita tingkatkan,” kata Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2022).

Selain itu, Ariza menambahkan percepatan vaksinasi juga terus didorong terutama dosis ketiga atau booster bagi masyarakat yang belum. Ia juga mengajak masyarakat agar mendatangi sentra vaksin yang telah tersebar di sejumlah titik.

(Sumber: Celebrities.id)

Paragraf deduktif: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan sebagai bentuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pihaknya menyiagakan fasilitas kesehatan (Faskes) dan tenaga kesehatan (Nakes).

 


Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *