Original Series Royal Blood Angkat Isu Perjodohan, Begini Kata Lukman Sardi

Original Series Royal Blood Angkat Isu Perjodohan, Begini Kata Lukman Sardi

JAKARTA, celebrities.id – Head of Creative Original Production Vision Pictures, Lukman Sardi mengatakan, isu yang diangkat dalam original series Vision+ berjudul Royal Blood mengenai perjodohan. Di mana suatu keluarga bangsawan yang ingin mempertahankan tradisinya, yakni mengedepankan bibit, bebet, bobot dalam urusan jodoh.

Lukman mengatakan, isu perjodohan ini memang akan selalu ada dimanapun dan kapanpun. Terutama di daerah-daerah yang masih kental mempertahankan tradisi budaya dalam menentukan jodoh anak-anaknya.Head of Creative Original Production Vision Pictures, Lukman Sardi mengatakan, isu yang diangkat dalam original series Vision+ berjudul Royal Blood mengenai perjodohan. Di mana suatu keluarga bangsawan yang ingin mempertahankan tradisinya, yakni mengedepankan bibit, bebet, bobot dalam urusan jodoh.

“Tapi kan jodoh itu memang ada yang sewajarnya jodoh, tapi ada juga culture yang biasa menjodohkan anak-anaknya,” katanya di sela-sela konferensi pers Royal Blood di MNC Conference Hall, iNews Tower, Jakarta Pusat, Rabu (08/09/2022). 

Lebih lanjut, kata Lukman, dalam Royal Blood ini menceritakan tentang kehidupan bangsawan yang masih mempertahankan gelar keluarganya dalam menentukan garis keturunan, yakni dengan siapa anak-anaknya akan menikah.

Akan tetapi di zaman modern ini, kata Lukman, sebagian anak ada yang menentang tentang adanya perjodohan. Apalagi jika hal itu terjadi karena dalih terkait dengan kehormatan suatu keluarga kebangsawanan.

“Tapi apakah ini masih bisa diterima di zaman sekarang? ini yang kita benturkan dalam serial ini. Karena bagaimanapun juga anak-anak mereka hidup di zaman sekarang, modern. Apakah mereka bisa menerimanya sebagai sebuah kebaikan atau malah sebagai sebuah kehancuran,” tuturnya.

“Jika melihat latar belakang perjodohan kan mengedepankan bibit, bebet, bobot. Secara pondasinya mungkin benar, secara caranya mungkin gak benar dan jodoh gak bisa dipaksain,” katanya.

Royal Blood diperankan oleh Shakira Jasmine sebagai Anggi, Tania Qumsoani sebagai Saras, Andri Mashadi sebagai Bisma, Tubagus Ali sebagai Riza, Wani Dharmawan sebagai Bambang, Maudy Koesnaedi sebagai Gayatri, Virrisya Debora sebagai Nawang, dan Tanta Ginting sebagai Indra.

Royal Blood menceritakan seorang gadis ningrat, Anggi, yang memiliki sifat yang bertolak belakang dengan sang adik, Saras. Berbeda dengan Saras yang penurut, Anggi lebih menyukai kebebasan dan senang bernyanyi dalam band.

Anggi kemudian jatuh cinta dengan seorang laki-laki dengan latar belakang yang jauh berbeda dengan dirinya. Keluarganya pun tak menyetujui, karena mereka sudah menjodohkan Anggi dengan lelaki lain yang juga merupakan keturunan bangsawan.

Serial Royal Blood mengangkat kisah yang memadukan antara budaya Jawa dan modernitas yang menarik untuk dieksplorasi. Jalan ceritanya memperlihatkan kisah yang emosional, namun juga sarat akan pesan moral mengenai perkembangan budaya dan modernitas.

Editor : Hadits Abdillah


Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *