Minum Jus Seledri Bisa Menghancurkan Lemak, Benarkah?

Minum Jus Seledri Bisa Menghancurkan Lemak, Benarkah?

tribunwarta.com

Jus seledri sering dikatakan dapat menurunkan berat badan.

Para pendukung tren minum jus seledri mengklaim, meminumnya per 475 ml setiap pagi dapat memecah lemak dan melarutkan sel-sel lemak yang disimpan di hati.

Meski klaim ini tidak memiliki bukti ilmiah dan membutuhkan penelitian lebih lanjut, tetapi jus seledri terbukti mengandung kalori yang relatif rendah yakni hanya 85 kalori per 475 ml.

Mengganti minuman berkalori tinggi seperti kopi manis atau softdrink dengan jus seledri adalah pilihan cerdas jika kita mencoba menghilangkan lemak di tubuh.

Di samping itu, mengonsumsi minuman rendah kalori seperti jus seledri sebelum makan juga dapat meningkatkan rasa kenyang, dan membantu kita makan lebih sedikit kalori secara keseluruhan.

Meskipun jus seledri adalah minuman sehat dan rendah kalori, kunci penurunan berat badan jangka panjang tidak terletak pada satu makanan.

Sebagai gantinya, gabungkan olahraga dan diet bergizi berdasarkan makanan utuh.

Manfaat potensial lainnya


Jus seledri mungkin memiliki beberapa manfaat lain.

• Sifat anti-inflamasi

Jus seledri tinggi fitonutrien, yang merupakan senyawa tanaman yang telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi.

Flavonoid adalah golongan fitonutrien utama dalam seledri. Peningkatan asupan flavonoid dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, diabetes , dan kanker.

Dengan demikian, seledri utuh dan sarinya dapat membantu mencegah penyakit tertentu.

• Mengontrol tekanan darah

Jus seledri juga dapat membantu mengontrol tekanan darah.

Efek ini kemungkinan disebabkan oleh konsentrasi nitrat dalam seledri, yang meningkatkan kesehatan jantung dan membantu menurunkan tekanan darah.

Tapi, jangan samakan dengan nitrat dan nitrit yang digunakan dalam pengawetan makanan karena itu terkait dengan efek negatif.

• Menurunkan kolesterol tinggi

Seledri juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol.

Beberapa penelitian pada hewan mengaitkan asupan seledri dengan penurunan kadar kolesterol yang signifikan.

Namun, tetap saja, penelitian manusia tetap dibutuhkan.

Potensi kerugian

Meskipun jus seledri umumnya dianggap aman, kita tetap harus waspada terhadap beberapa kemungkinan potensi kerugiannya.

• Kehilangan serat

Saat membuat jus seledri, kita akan kehilangan serat makanan yang bermanfaat dari tanaman tersebut.

Satu ikat seledri – sekitar sembilan batang – mengandung sekitar sembilan gram serat, sementara 475 ml jus hanya mengandung jumlah yang sedikit.

Asupan serat dikaitkan dengan banyak manfaat, mulai dari peningkatan penurunan berat badan hingga kesehatan usus.

• Sodium bisa bertambah

Potensi kerugian lain dari jus seledri adalah asupan natrium yang berlebihan.

Seledri secara alami tinggi natrium, dengan satu batang menyediakan 32 mg dan 475 ml jus bisa mengandung lebih dari 400 mg.

Departemen Kesehatan AS merekomendasikan agar orang dewasa menjaga asupan natrium harian mereka di bawah 2.300 mg sebagai bagian dari makanan sehat.

Jadi, jika kita sudah mengonsumsi banyak garam dalam sehari, sebaiknya hindari segelas jus seledri karena asupan natrium berlebih dapat meningkatkan tekanan darah.

Ditambahkan ke minuman lain

Jus seledri dapat dikonsumsi sendiri atau ditambahkan ke minuman lain seperti smoothie hijau.

Minuman ini biasanya mengandung berbagai macam buah dan sayur.

Ini membuat minuman bergizi seimbang yang masih memberikan beberapa manfaat jus seledri.

Terlebih lagi, kita dapat melengkapi smoothie dengan sumber protein seperti yogurt atau bubuk protein, serta sumber lemak seperti selai kacang atau alpukat untuk peningkatan kesehatan tambahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *