tribunwarta.com – Taman Nasional Karimunjawa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah merupakan salah satu destinasi wisata pilihan yang selalu ramai saat musim liburan.
Memiliki pesona alam yang indah dan suasana yang asri, Karimunjawa dijuluki sebagai Paradise of Java.
Selama berada di Taman Nasional Karimunjawa para wisatawan akan disuguhkan beragam pemandangan, salah satunya bangkai kapal Panama Indono yang karam di kawasan Pulau Kemajuan pada tahun 1955.
Para wisatawan bisa mendekat dengan bangkai kapal tersebut dengan menyewa peralatan menyelam yang disediakan oleh pihak pengelola.
Keberadaan bangkai Kapal Panama Indono ini menjadi daya terakhir tersendiri bagi para wisatawan lokal dan asing, sehingga destinasi ini paling banyak dikunjungi.
Selain itu, para wisatawan bisa menikmati indahnya mentari terbenam saat senja hari di Pulau Menjangan dan Pulau Cemara Kecil.
Deburan ombak dan hamparan pasir putih membuat suasana semakin terasa sejuk dan menjadikan beragam kegiatan semakin mengasyikkan.
Setelah puas menelusuri kawasan Taman Nasional Karimunjawa , Anda juga bisa menjelajahi panorama alam di bawah laut tanpa harus menyelam, yaitu dengan glass bottom.
Selain itu, Anda bisa berziarah ke makam Sunan Nyamplung yang merupakan putra dari Sunan Muria.
Mengunjungi Pantai Ujung Gelam dan Pantai Batu Topeng adalah cara lain para wisatawan menikmati keindahan alam Taman Nasional Karimunjawa .
Spot wisata pesisir ini menyuguhkan Anda keindahan pantai dengan deretan ornamen-ornamen unik dari bahan alam.
Mulai dari hiasan batu, batang-batang pohon, hingga hiasan patung turut menghiasi kawasan tersebut.
Panorama alam yang menawan juga bisa Anda nikmati di Bukit Love dan Bukit Joko Tuo yang terletak di pesisir Karimunjawa .
Dari ketinggian bukit Anda juga bisa melihat kecantikan dan pesona alam sekitar, selain itu gardu pandang yang terletak di sekitar bukit membuat perjalanan Anda semakin menyenangkan.
Taman Nasional Karimunjawa terletak di kawasan Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Untuk sampai di lokasi tersebut, para wisatawan bisa menaiki kapal KM Muria dari pelabuhan Kartini dengan waktu tempuh 4 jam untuk sampai ke lokasi wisata.***
