Mengamuk saat Akan Disembelih, Kerbau Kabur ke Kawasan Bandara Soekarno Hatta, Akhirnya Ditembak

Mengamuk saat Akan Disembelih, Kerbau Kabur ke Kawasan Bandara Soekarno Hatta, Akhirnya Ditembak

TRIBUNSTYLE.COM – Kerbau kabur ke Kawasan Bandara Soekarno Hatta saat akan disembelih.

Kerbau itu mengamuk, polisi akhirnya lepaskan empat kali tembakan untuk melumpuhkan.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: Jumlah Hewan Kurban Terkuak, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Kompak Pamerkan Sapi Jumbo Ontoseno

Baca juga: Bolehkan Daging Kurban Diperjualbelikan? Bagaimana Hukumnya? Begini Penjelasan Buya Yahya

Mengamuk saat Akan Disembelih, Kerbau Kabur ke Kawasan Bandara Soekarno Hatta, Akhirnya Ditembak
Seekor kerbau di kawasan Teluknaga mengamuk saat hendak disembelih. Kerbau tersebut bahkan berlari menuju kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Akhirnya kerbau berhasil dilumpuhkan, setelah personil kepolisian melepas empat kali tembakan yang mengarah kepada kerbau tersebut. (Kolase Tribunnews/Wartakotalive.com)

Peristiwa hewan kurban mengamuk saat hendak disembelih selalu terjadi saat Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, seperti yang terjadi di kawasan Teluknaga, Tangerang. 

Seekor kerbau di kawasan Teluknaga mengamuk saat hendak disembelih.

Kerbau tersebut mengamuk bahkan berlari menuju kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Akhirnya kepolisian turun tangan menembak kerbau karena sudah sangat agresif. 

Tak hanya itu, kerbau berwarna hitam tersebut juga menyerang warga yang ada di sekitarnya.

Kerbau itu milik warga Kampung Melayu Timur, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, dan akan disembelih di Musala Baiturrahman.

Namun saat hendak dilakukan prosesi penyembelihan, kerbau mengamuk dan kabur hingga melukai beberapa warga, serta merusak kendaraan sepeda motor dan beberapa rumah warga.

“Ada beberapa orang yang terluka karena kerbau itu, kemudian ada juga kendaraan dan pekerangan atau pagar rumah warga yang rusak juga,” ujar Ustaz Mulyadi, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Musala Baiturahman, Minggu (10/7/2022).

“Untuk korban sekarang ada satu orang dirawat di rumah sakit, dan ada warga yang jatoh karna kaget, atau luka-luka ringan dan itu dirawat di puskesmas,” imbuhnya.

Kendati demikian, warga yang mengalami kerugian akibat kendaraan roda dua dan rumahnya mengalami kerusakan karena serangan kerbau tersebut tidak menuntut ganti rugi.

Mulyadi mengatakan, warga sekitar tersebut mengaku ikhlas akan kejadian yang menimpanya itu, lantaran menilai musibah tersebut di luar kendali manusia.

“Warga yang rumah dan kendaraannya rusak itu kita temui, untuk melakukan negosiasi akan kejadian itu, tapi mereka menerima dengan ikhlas, karena ini musibah yang kita tidak tau ya,” kata dia.

Menurutnya, setelah kabur dan menyerang beberapa warga, kerbau tersebut akhirnya melompat melewati pagar pembatas yang ada di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

Kemudian selanjutnya, warga pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, untuk membantu melumpuhkan kerbau itu.

Pasalnya, tindakan perlakuan kerbau tersebut telah semakin agresif.

“Jadi ketika ada kejadian kerbau ini kabur dan menyerang warga ya, jadi saya langsung konsentrasinya mengurus korban dulu. Lagipula warga lainnya bilang kerbaunya sudah loncat pagar bandara,” tuturnya.

Baca juga: Dikenal Penyayang Binatang, Irfan Hakim Kurban Sapi Terberat, Siapkan Kandang Mewah, Intip Potretnya

Baca juga: Cara Menyimpan Daging Kurban yang Benar, Sebaiknya Jangan Dicuci, Ini Tips Biar Lebih Empuk

Setelah kabur dan berlari ke kawasan Bandara Soetta, kerbau tersebut akhirnya bisa dilumpuhkan oleh pihak kepolisian.


Artikel ini bersumber dari style.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *