Main Serial Bad Parenting, Nadila Ernesta Akui Orang Tua Tidak Selalu Benar

Main Serial Bad Parenting, Nadila Ernesta Akui Orang Tua Tidak Selalu Benar

TABLOIDBINTANG.COM – Nadila Ernesta terlibat dalam serial Bad Parenting yang tayang di layanan streaming Vision+. Nadila berperan sebagai Monica, seorang ibu dengan banyak kekurangan namun ingin terlihat baik di mata orang.

Istri Eno NTRL itu mengatakan, drama seri3s yang dimainkan memiliki cerita menarik yang bisa terjadi dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan.

“Series ini tentang keluarga itu mungkin terlihat baik diluar tapi di dalam banyak masalah. Benang merahnya itu orangtua tidak selalu benar dan anak itu harus bisa komunikasi,” ungkap Nadila Ernesta usai screening Bad Parenting di gedung iNews,  Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (27/7).

Main Serial Bad Parenting, Nadila Ernesta Akui Orang Tua Tidak Selalu Benar

Serial bergenre drama dengan sentuhan komedi dan satire ini menceritakan sebuah keluarga yang terlihat utuh dan baik-baik saja, namun sebenarnya memiliki banyak masalah.

Hubungan orang tua yang berantakan menyebabkan anak-anak dalam keluarga itu menjadi korban.

Nadila mengungkap perannya di Bad Parenting ada hubungan dalam kisah nyata. Meski sudah memiliki dua anak, namun Nadila mengaku masih harus belajar menjadi orangtua yang baik. Ia pun bisa menimba banyak ilmu parenting lewat project terbarunya.

“Relate apa dengan kehidupan saya? saya ada anak dua dan ini jadi pembelajaran supaya saya nggak jadi Monica dan harus mendemgarkan pendapat anak-anak,” terang Nadila Ernesta.

“Ini lebih memberikan refleksi mana yang baik, mana yang tidak baik (dalam hal mendidik anak), apa yan kita jalani ini sudah baik atau belum,” tambah Nadila Ernesta.

Selain Nadila Ernesta, serial Bad Parenting juga melibatkan aktor dan aktris berbakat diantaranya Zidni Hakim sebagai Toby, Assila Corina sebagai Sarah, Maddy Slinger sebagai Teresa, Alif Anwar sebagai Mario, Melly Manuhutu sebagai Tante Heni, Samuel Rizal sebagai Randy, Finn Bramasta sebagai Leo, Usama Harbatah sebagai Pak Toto, dan beberapa nama lainnya.

Meski bertema tentang pola asuh yang salah dari orangtua terhadap anaknya, namun serial yang hadir dalam 12 episode itu dinilai bisa memberikan sisi edukatif yang kuat di samping sisi entertaining yang ditawarkan.

“Bad Parenting memberikan kisah yang menghibur namun juga realistis. Tanpa kita sadari isu yang dibahas banyak terjadi di sekitar kita. Kami harap, baik orangtua, anak, pasangan yang sudah berkeluarga atau yang belum berkeluarga, bisa mengambil pesan moralnya dengan baik dan semakin sadar akan besarnya peran keluarga dalam kehidupan kita,” ujar Clarissa Tanoesoedibjo selaku Managing Director Vision+.

Artikel ini bersumber dari www.tabloidbintang.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *