Lirik Lagu Sugeng Dalu dan Terjemahan oleh Denny Caknan

Lirik Lagu Sugeng Dalu dan Terjemahan oleh Denny Caknan

JAKARTA, celebrities.id – Lirik lagu Sugeng Dalu dan terjemahan bermanfaat bagi yang ingin mengetahui lebih dalam arti lagu ini.

Lagu Sugeng Dalu merupakan lagu Denny Caknan yang dirilis pada Agustus 2019. Dalam bahasa Indonesia, Sugeng Dalu artinya selamat malam.

Lagu ini menceritakan tentang seorang pria yang berjuang untuk melupakan masa lalunya. Dia ingin melanjutkan hidup setelah berpisah dari kekasihnya.

Lagu Sugeng Dalu mendapatkan respons positif dari masyarakat. Hingga saat ini music video dalam YouTube channel Denny Caknan sudah ditonton 148 juta kali hingga artikel ini dibuat.

Berikut ini lirik lagu Sugeng Dalu dan terjemahan oleh Denny Caknan.

Lirik Lagu Sugeng Dalu dan Terjemahan

Sugeng dalu, ati seng biyen tau ngelarani
(Selamat malam hati yang dulu tak menyakiti)

Wes suwe we ra rene
(Sudah lama kamu tidak ke sini)

We lungo mung masalah sepele
(Pergi hanya karena alasan sepele)

We golek liane
(Cari yang lain)

Tambah loro
(Tambah sakit)

Yakin we teko nambahi sengsoro
(Yakin kamu datang menambah sengsara)

Ngrusak tatanan ati seng wes pengen lali
(Merusak tatanan hati yang sudah mau lupa)

Karo gedhe duwure balungan mu
(Dengan besar dan tinggi tulangmu)

Aku wes ora gagas kata luka
(Aku sudah tidak peduli kata lupa)

Wes cukup wingi rapengen mbaleni
(Sudah cukup kemarin tidak ingin mengulangi)

Mario leh mu dolanan ati
(Berhenti mainin hati)

Wes wayahe we kapok mblenjani
(Sudah waktunya kamu kapok ingkar janji)

Udan tangise ati
(Hujan tangisnya hati)

Saiki wes rodo terang
(Sekarang sudah agak terang)

Masio isih kadang klelingan
(Meski kadang masih teringat)

Kowe seng tak sayang sayang
(Kamu yang kusayang sayang)

Saiki mung crito loro
(Sekarang hanya cerita sakit)

Mpun kadung mbekas ning dodo
(Sudah terlanjur membekas di dada)

Perihe ati seng mbok paringi
(Perihnya hati yang kau beri)

Wes cukup ra bakal tak baleni
(Sudah cukup tidak bakal ku ulangi)

Aku wes ora gagas kata luka
(Aku sudah tidak peduli kata lupa)

Wes cukup wingi rapengen mbaleni
(Sudah cukup kemarin tidak ingin mengulangi)

Mario leh mu dolanan ati
(Berhenti mainin hati)

Wes wayahe we kapok mblenjani
(Sudah waktunya kamuu kapok ingkar janji)

Saiki mung crito loro
(Sekarang hanya cerita sakit)

Mpun kadung mbekas ning dodo
(Sudah terlanjur membekas di dada)

Perihe ati seng mbok paringi
(Perihnya hati yang kau beri)

Wes cukup ra bakal tak baleni
(Sudah cukup tidak bakal ku ulangi)

Editor : Oktiani Endarwati


Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *