Jurnalis Rusia Kembali Kena Denda Rp 12 Juta setelah Bayar Rp 7 Juta Buntut Protes Invasi Ukraina

Jurnalis Rusia Kembali Kena Denda Rp 12 Juta setelah Bayar Rp 7 Juta Buntut Protes Invasi Ukraina

TRIBUNWOW.COM – Jurnalis Rusia yang sempat jadi sorotan setelah melakukan aksi protes saat siaran langsung TV, kembali dikenai denda oleh pemerintah.

Dilansir TribunWow.com, pengadilan Moskow memerintahkan jurnalis Marina Ovsyannikova, yang mengecam intervensi Rusia di Ukraina untuk membayar denda karena mendiskreditkan tentara Rusia.

Seperti dikutip dari Al Jazeera, Jumat (29/7/2022), pengadilan distrik Meshchansky Moskow mengatakan bahwa Ovsyannikova, mantan editor di Channel One milik negara, harus membayar denda 50.000 rubel (Rp 12 Juta).

Baca juga: AS Tawarkan Kebebasan Napi Penjual Kematian Ditukar Pebasket dan Mantan Marinir yang Ditawan Rusia

“Bukti menegaskan kesalahan Ovsyannikova. Tidak ada alasan untuk meragukan keasliannya,” kata hakim, Kamis (28/7/2022).

Ovsyannikova menolak proses peradilan terhadapnya sebagai sesuatu yang tidak masuk akal.

Persidangan hari Kamis adalah tentang postingan media sosial di mana dia menulis bahwa mereka yang bertanggung jawab atas tindakan Rusia di Ukraina akan menemukan diri mereka di hadapan pengadilan internasional.

Pengacaranya, Dmitry Zakhvatov, mengatakan dia didenda karena berbicara menentang intervensi Moskow di Ukraina awal bulan ini ketika dia muncul di pengadilan distrik Basmanny Moskow untuk mendukung anggota dewan kota Ilya Yashin.

Pada pertengahan Juli, Yashin, salah satu tokoh oposisi terkemuka terakhir yang masih berada di Rusia, ditempatkan dalam penahanan pra-sidang selama dua bulan karena mengecam serangan Moskow di Ukraina.

Adapun Ovsyannikova, ibu dua anak berusia 44 tahun, sempat ditahan sebentar awal bulan ini.

Penahanannya terjadi beberapa hari setelah dia berdemonstrasi sendirian di dekat Kremlin, sambil memegang poster yang mengkritik intervensi militer di Ukraina dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Jurnalis Rusia Kembali Kena Denda Rp 12 Juta setelah Bayar Rp 7 Juta Buntut Protes Invasi Ukraina
Jurnalis Channel 1, Marina Ovsyannikova meninggalkan gedung pengadilan di Moskow seusai membayar denda gara-gara protes di stasiun TV milik pemerintah Rusia. (BBC.com)

Baca juga: Tur Keliling Afrika, Menlu Rusia Dituduh akan Serang Imej Negara Barat Pakai Cara Ini

Pengacaranya, Zakhvatov, mengatakan wartawan itu sekarang berada di Rusia dan tidak memiliki rencana segera untuk pergi.

Sebagai informasi, pada bulan Maret, Ovsyannikova menjadi terkenal karena mengganggu siaran TV langsung untuk mengecam intervensi militer Rusia di Ukraina, di mana dia didenda 30.000 rubel (sekitar Rp 7,3 juta).

Di pengadilan, Ovsyannikova mengulangi protesnya dan mengatakan dia tidak akan menarik kembali kata-katanya.

Dia mengatakan dia tidak mengerti mengapa dia ada di sana dan untuk apa dia diadili.


Artikel ini bersumber dari wow.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *