Jangan Lakukan 10 Hal Ini kepada Kucing

Jangan Lakukan 10 Hal Ini kepada Kucing

tribunwarta.com

Kucing menyukai perhatian manusia terutama pemiliknya. Tapi jangan juga memaksakan kehendak padanya.

Misalnya saja menahan kucing agar tidak pergi atau memaksanya untuk menengok ketika dipanggil, hingga memaksanya memakai baju.

2. Jangan asal memelihara tanaman di rumah

Tanaman memang dapat mempercantik dekorasi rumah. Tapi beberapa tanaman ada yang beracun dan berbahaya bagi kucing.

Salah satunya adalah bunga bakung atau lili yang dapat menyebabkan gagal ginjal dan kematian pada kucing.

Kucing bisa saja meminum air di vas bunga lili. Hal ini dapat membuat ginjalnya rusak.

Jadi, apabila ingin merawat tanaman tertentu di rumah, pastikan tanaman tersebut aman bagi kucing.

Bisa juga meletakkan tanaman tersebut jauh dari jangkauan kucing.

3. Jangan biarkan kucing bermain dengan benang atau senar

Benang atau senar adalah benda asing yang dapat berbahaya bagi kucing. Bisa saja benang atau senar itu melilit tubuh kucing.

Apabila hal itu terjadi, akibatnya usus kucing bisa kehilangan fungsinya bahkan sampai harus diangkat lewat operasi.

Sebaiknya pilihlah mainan yang aman untuk kucing. Coba konsultasikan ke dokter hewan mainan apa yang sekiranya cocok untuk kucing.

4. Jangan ajari kucing untuk “main tangan”

Terkadang pemilik hewan peliharaan suka iseng menggoda kucingnya. Pemilik suka menjadikan tangannya sebagai umpan untuk ‘dimakan’ kucing.

Ingat, pada dasarnya kucing adalah hewan yang senang mengejar dan berburu.

Mengajari kucing untuk ‘memakan’ jari tangan bisa berbahaya bagi pemilik maupun kucing itu sendiri.

Cara yang lebih tepat untuk bermain dengan kucing adalah menggunakan benda mati seperti mainan sebagai perantara.

5. Jangan pernah menghukum kucing secara langsung

Walau menggemaskan, terkadang ada saja tingkah laku kucing yang bikin kesal.

Apabila itu terjadi, jangan langsung menghukumnya seperti memukul atau membentaknya.

Menghukum kucing secara langsung dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan.

Kucing sangat sensitif terhadap suara keras dan tinggi. Hewan ini menganggap suara tersebut menakutkan dan sebagai bentuk ancaman.

Dengan begitu kucing bisa saja mulai menghindari pemiliknya.

6. Hindari memberi makan kucing hanya makanan kering

Sama seperti mahluk hidup lainnya, kucing juga tetap membutuhkan air walau bisa beradaptasi hidup di lingkungan kering.

Jadi jangan hanya memberikan kucing makanan kering saja. Berikan kucing sesekali makanan basah untuk mencegah dehidrasi.

Terlalu sering mengalami dehidrasi kronis dapat membuat kucing mengalami kerusakan gigi, batu di kandung kemih, dan infeksi saluran kemih.

7. Jangan selalu menyediakan ‘makanan gratis’

Jam makan kucing harus diatur. Jangan biarkan makanan kucing selalu tersedia setiap saat. Sebab hal itu bisa membuatnya mengalami obesitas.

Pastikan hanya memberikan makanan sesuai dengan jumlah yang direkomendasikan dokter hewan untuk menghindari masalah berat badan pada kucing.

Jika kesulitan mengatur jadwal makan kucing karena alasan kesibukan, coba beli dispenser khusus makanan hewan.

Atur waktu di dispenser untuk mengeluarkan makanan secara otomatis di jam yang telah ditentukan.

8. Jangan memberikan kucing susu

Kucing cenderung menyukai rasa manis dari susu. Tapi sebenarnya ini berbahaya bagi kucing.

Hindari konsumsi susu pada kucing. Sebab sebagian besar kucing sebenarnya tidak toleran terhadap laktosa.

Memberikan susu pada kucing dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

9. Jangan pernah memberikan tulang hewan

Di dalam tayangan kartun mungkin kamu pernah melihat kucing diberi makan tulang. Tapi itu sebenarnya salah.

Kucing terutama kucing rumahan tidak boleh mengigit tulang ikan atau tulang hewan lainnya.

Tulang sangat berbahaya bagi kucing karena dapat menyangkut di tenggorokan, perut, atau usus.

10. Jangan pernah meninggalkan kucing sendirian lebih dari 24 jam

Banyak orang memilih mengadopsi kucing daripada anjing karena beranggapan kucing dapat menjaga dirinya sendiri.

Akan tetapi, meskipun kucing pada umumnya lebih mandiri daripada anjing, hewan tersebut bukan penyendiri yang mandiri.

Jadi jangan tinggalkan kucing sendirian lebih dari 24 jam. Jika terpaksa pergi dalam waktu yang lama, pastikan ada yang mengurus kucing.

Atau bisa juga sementara waktu menaruh kucing di tempat penitipan hewan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *