Cara Bijak Menyikapi Perselingkuhan Orangtua

Cara Bijak Menyikapi Perselingkuhan Orangtua

tribunwarta.com – Perselingkuhan orangtua adalah salah satu tantangan tersulit yang dihadapi sebuah keluarga. Rasa sakit dan pengkhianatan yang timbul karena mengetahui bahwa salah satu orangtua tidak setia akan memberikan dampak yang besar terhadap anak .

Bisa dikatakan, perselingkuhan merupakan salah satu musuh terbesar dalam kehidupan berumah tangga. Tidak hanya berpengaruh dalam hubungan pasangan, tapi juga hubungan antara orangtua dan anak.

Seperti yang terjadi dalam drama audio bertajuk yang bisa diakses melalui .

Dalam drama tersebut diceritakan seorang anak bernama Alya yang sudah memergoki ibunya berselingkuh sejak sebelum kematian ayahnya. Alya tidak tahu harus bagaimana menghadapi ibunya berselingkuh.

Sebagai seorang anak, ia bingung harus memberi tahu ibunya tentang perasaannya dan dampak dari perselingkuhan tersebut terhadap dirinya.

Ketika kamu mengetahui perselingkuhan orangtua, kamu mungkin mengalami emosi seperti kemarahan, kesedihan, sakit hati, atau kebingungan. Kemarahan, kecemasan, rasa bersalah, rasa malu, kesedihan, dan kebingungan adalah beberapa emosi yang ditunjukkan oleh anak-anak yang merasa tertipu.

Anak -anak sering mempertanyakan apakah mereka dapat mempercayai diri mereka sendiri setelah perselingkuhan. Tentu hubungan tersebut berdampak negatif pada perkembangan anak.

Perselingkuhan ditandai dengan gejolak, ketakutan, ketidakpastian, kemarahan, air mata, penarikan diri, tuduhan, dan argumen dalam sebuah keluarga. Beberapa penelitian mengatakan, anak-anak dirugikan ketika orang tua mereka terlibat dalam perselingkuhan.

mengatakan, seringkali anak-anak bertanya, “jika ayah atau ibuku tidak saling mencintai, lalu apa itu cinta?” Seluruh perasaan dan rasa penasaran mereka tentang apa itu pernikahan dan cinta, hancur dalam semalam.

Lantas, apa cara terbaik untuk menghadapi orangtua yang tidak setia?

Melansir dari , jika anak kesulitan menghadapi perselingkuhan orangtua, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu diri sendiri sembuh.

1. Menerima

Penting untuk membiarkan diri sendiri menerima perasaan tersebut. Sedih, perasaan bingung, dan terkejut. Hal ini adalah pengalaman yang menyakitkan dan anak perlu waktu untuk memproses apa yang telah terjadi. Beri diri sendiri izin untuk merasakan semua emosi, meskipun itu menyakitkan.

2. Cari Dukungan

Bicaralah dengan teman atau anggota keluarga yang dipercaya tentang apa yang sedang dialami. Jika kamu memerlukan bantuan profesional, pertimbangkan untuk berbicara dengan terapis atau ahli.

3. Fokus pada Hal Positif

Perselingkuhan orangtua merupakan pengalaman masa yang sulit, tetapi penting untuk diingat bahwa keluarga kamu dapat melewatinya. Bersandar pada orang yang mendukung kamu, fokus dengan orang yang menyayangi kamu, dan koneksi yang dimiliki dengan anggota keluarga.

4. Memaafkan Orangtua

Jika kamu pernah merasa terluka oleh perselingkuhan orang tua, wajar jika kamu merasa marah dan dikhianati. Namun, penting untuk mencoba memaafkan orangtua untuk melanjutkan hidup.

Cobalah untuk mengingat saat-saat indah yang kamu alami bersama orangtua dan alasan mengapa kamu menyayangi mereka. Bicaralah dengan orang tua tentang apa yang mereka lakukan dan bagaimana perasaan kamu sebenarnya.

Jika mereka benar-benar menyesal, mereka akan bersedia untuk membangun kembali hubungan dengan kamu. Lakukan sesuatu, hari demi hari dan bersabarlah.

Dengarkan kisah Alya selengkapnya dalam drama audio episode di Spotify!

Jangan lupa untuk ikuti siniarnya agar kamu tidak tertinggal obrolan menarik lainnya seputar isu parenting dan pernikahan yang dapat kamu akses melalui .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *