tribunwarta.com – Kadar kolesterol tinggi adalah salah satu kondisi yang mengkhawatirkan bagi kesehatan. Sebenarnya, tubuh manusia membutuhkan senyawa kolesterol untuk membantu produksi sel-sel sehat, sejumlah hormon, dan vitamin D. Namun, risiko penyakit kardiovaskular dan stroke bisa mengintai bila jumlah kadar LDL melonjak tinggi.
Maka dari itu, pemilihan makanan dan minuman dengan cermat sangat penting untuk dilakukan bagi penderita kolesterol.
Berikut 5 minuman yang dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi, dirangkum dari berbagai sumber:
1. Jus Apel
Pakar kesehatan, Stephanie Leach merekomendasikan minuman jus apel untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi karena mengandung fitokimia yang bisa mencegah oksidasi LDL atau kolesterol jahat.
Dalam sebuah penelitian, laki-laki dan perempuan sehat diminta untuk menambahkan 12 ons atau sekitar 340,2 gram jus apel tanpa suplemen dan 12 ons apel utuh ke dalam menu harian mereka selama enam minggu.
Setelah enam minggu, kedua kelompok terlihat mengonsumsi lemak, kolesterol, karbohidrat, gula, dan kalori dalam jumlah yang sama. Namun, terdapat peningkatan asupan serat makanan sebesar 22 persen setelah memakan buah apel utuh.
Dari penelitian tersebut juga disimpulkan bahwa meminum jus apel bisa meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh.
Namun, hindari membeli jus apel dalam kemasan karena adanya kandungan bahan tidak alami dan gula berlebih. Sebaiknya, pilih jus apel murni tanpa bahan pengawet dan pemanis buatan, serta membuat jus apel sendiri.
2. Jus Wortel
Seperti jus apel, jus wortel mengandung banyak serat larut, yakni mengikat kolesterol jahat dan mengeluarkannya dari tubuh. Jus wortel juga mengandung kalsium dan vitamin C yang tinggi.
Vitamin C yang berperan besar untuk metabolisme kolesterol membuat tubuh jadi lebih mudah untuk menyingkirkan kolesterol jahat. Selain itu, jus wortel juga mengandung antioksidan kuat atau betakaroten yang berfungsi untuk mengurangi oksidasi LDL.
3. Air Lemon
Kandungan vitamin C yang tinggi pada lemon dapat membantu menurunkan kolesterol. Selain itu, air lemon juga baik mengurangi kadar kolesterol karena mengandung antioksidan dan pektin atau serat larut yang menyehatkan jantung.
Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi kulit lemon juga bermanfaat bagi tubuh karena mengandung d-limonene yang bisa menurunkan kadar trigliserida.
4. Jus Delima
Delima disebut memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Mayo Clinic mengungkapkan bahwa jus delima mengandung antioksidan polifenol. Jus delima memiliki jumlah antioksidan tiga kali lipat dari teh hijau atau red wine.
Asupan antioksidan tinggi bisa menurunkan risiko buruk yang berkaitan dengan kesehatan jantung dan kolesterol.
5. Teh Hijau
Dilansir dari Healthline, teh hijau dapat menjadi pilihan sebagai minuman penurun kolesterol. Sebab, sebuah studi yang dipublikasikan Cochrane Library menemukan bahwa teh hijau dapat mengurangi risiko kardiovaskular karena bisa menurunkan kadar LDL. Bahkan, teh hijau bisa menurunkan risiko kematian akibat kardiovaskular hingga 31 persen.
Berdasarkan analisis yang dipublikasikan PubMed Central terhadap sembilan studi, orang yang mengonsumsi satu hingga tiga cangkir teh hijau setiap hari memiliki risiko serangan jantung dan stroke yang lebih rendah, dibandingkan dengan mereka yang minum kurang dari satu cangkir.
Salah satu jenis teh terpopuler ini dikenal mengandung antioksidan tinggi. Pilihlah teh hijau daun dibandingkan yang celup untuk mendapatkan manfaat yang lebih maksimal.
