Amazon Akuisisi Perusahaan Robot, Nilainya Mencapai Rp25,4 Triliun

Amazon Akuisisi Perusahaan Robot, Nilainya Mencapai Rp25,4 Triliun

JAKARTA, celebrities.id – Amazon secara mengejukan mengakuisisi perusahaan pembuat robot Roomba, iRobot. Tak tanggung-tanggung, nilai akuisisi mencapai yang digelontorkan Amazon mencapai 1,7 miliar dolar AS atau setara Rp25,4 triliun.

Ini artinya Amazon melakukan pembelian sekitar 61 dolar AS atau sekitar Rp911 ribu per saham atau 22 persen di atas harga penutupan iRobot pada akhir perdagangan pada hari Kamis.

Kesepakatan ini memberi Amazon pijakan yang lebih kuat di bidang robot. Pasalnya, tahun lalu, raksasa e-commerce itu telah meluncurkan robot rumah bernama Astro yang multi fungsi.

Melansir dari TechSpot, Sabtu (6/8/2022), Astro sendiri dirancang untuk bisa difungsikan sebagai kamera keamanan seluler, pusat hiburan, dan alat komunikasi. Robot bekerja dengan terhubung ke Wi-Fi. Astro semakin bisa diandalkan karena didukung oleh prosesor Snapdragon. Selain itu juga memiliki speaker stereo, kamera ganda, layar sentuh 10 inci, dan bahkan port USB-C.

Untuk diketahui, Amazon telah berinvestasi dalam gadget lain yang dirancang untuk membuat hidup lebih mudah seperti bel pintu Ring dan rangkaian speaker bertenaga Alexa-nya. Namun, akuisisi iRobot oleh Amazon ini jauh lebih besar daripada Ring dan merupakan salah satu langkah terbesar yang dilakukan oleh CEO baru perusahaan, Andy Jassy.

Kesepakatan iRobot menempati peringkat keempat terbesar Amazon hingga saat ini di belakang Whole Foods, MGM, dan One Medical dengan masing-masing 13,7 miliar dolar AS, 8,45 miliar dolar AS, dan 3,9 miliar dolar AS. Dave Limp, SVP Amazon Devices, mengatakan bahwa mereka senang bekerja dengan tim iRobot untuk menciptakan cara yang membuat hidup pelanggan lebih mudah dan menyenangkan.

iRobot didirikan pada tahun 1990 oleh Colin Angle, Rodney Brooks dan Helen Greiner, yang sebelumnya bekerja di Lab Kecerdasan Buatan MIT. Penyedot debu robotik pertamanya untuk konsumen tiba pada tahun 2002. Perusahaan tersebut go public pada tahun 2005. iRobot juga memiliki jajaran robot pengepel untuk lantai permukaan keras dan telah menambahkan beberapa fitur ke penyedot debunya termasuk pengosongan tempat sampah otomatis.

Seperti biasa, kesepakatan akan tunduk pada kondisi penutupan adat termasuk pemegang saham dan persetujuan peraturan. Colin Angle iRobot akan tetap sebagai CEO pasca-akuisisi.

Editor : Leonardus Selwyn Kangsaputra


Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *