5 Pola Asuh Caca Tengker ke Anak Tuai Pujian, Orangtua Wajib Tahu

5 Pola Asuh Caca Tengker ke Anak Tuai Pujian, Orangtua Wajib Tahu

JAKARTA, celebrities.id – Pola asuh Caca Tengker ke anak menuai banyak pujian. Pasalnya, Caca dinilai sabar menghadapi kedua anaknya, Ansara dan Aruni, sehingga menjadi anak yang baik dan sopan.

Setiap orangtua memang memiliki cara tersendiri dalam membentuk karakter anak-anaknya agar menjadi anak yang baik. Pengetahuan cara orangtua mengasuh anaknya dapat diperoleh baik dari pengalaman atau informasi dari media atau lainnya.

Begitu pun dengan Caca yang seorang lulusan psikolog menerapkan cara atau pola asuh tersendiri kepada anaknya. 

5 Pola Asuh Caca Tengker ke Anak Tuai Pujian, Orangtua Wajib Tahu
Pola asuh Caca Tengker ke anak. (Foto: celebrities.id/Instagram @cacatengker)

Umumnya orangtua menginginkan sang anak mempunyai karakter berakhlak baik, tegas, berpendirian kuat, berpikir kritis, dapat mengekspresikan diri dengan baik.

Adik Nagita Slavina ini berusaha mendidik anak-anaknya dengan baik berdasarkan pengetahuan yang dia miliki.

Ada beberapa tips pola asuh Caca Tengker ke anak yang dirangkum dari Instagram pribadinya, Sabtu (16/7/2022).

Pola Asuh Caca Tengker ke Anak

1. Anak Tantrum

Tantrum adalah ledakan emosi yang biasanya ditandai dengan sikap anak keras kepala, menangis, menjerit, berteriak, membangkang, atau marah. 

Dalam menghadapi anak tantrum, menurut Caca, sebagai orang tua, Anda harus memastikan ada di tempat yang aman, selanjutnya ditemenin, berikutnya tenangkan diri sendiri dulu, kemudian bantu kendalikan emosi anak.

Anak tantrum bukan tanpa alasan. Ibu bisa mengingat kembali kejadian apa sebelum anak tantrum. Tantrum bisa disebabkan karena lelah, lapar, over-stimulated, atau sedang mengkomunikasikan kebutuhannya tapi tidak tahu caranya bagimana.

2. Anak Aktif

Ada pula cara menghadapi anak aktif dengan memberikannya rutinitas pagi yang bisa menyalurkan energinya yang besar. Contohnya seperti olahraga pagi, jalan pagi, main trampoline dan lainnya.

3. Sekolah usia dini

Caca percaya kebutuhan setiap anak berbeda, setiap keluarga berbeda dan setiap sekolah juga berbeda. Namun yang paling tahu kebutuhannya adalah orang tuanya sendiri.

Sekolah terlalu dini juga dapat memberikan dampak kurang bagus tergantung lingkungan rumah dan sekolahnya, apalagi jika dipaksakan karena ambisi orang tuanya.

4. Sensory play

Sensory play dinilai sangat penting karena anak belajar dari semua indranya jadi anak menggunakan seluruh indranya, seperti indra raba, perasa, pendengar, penciuman dan pengelihatan dan dari situlah anak mulai tertarik dan mulai bisa memahami dunianya.

5. Appreciation

Perlu untuk orangtua memberikan apresiasi kepada anak. Apresiasi bukan hanya dalam bentuk pujian atau hadiah. Yang tak kalah penting adalah apresiasi dalam bentuk perhatian, pengertian dan ketulusan.

Editor : Endang Oktaviyanti


Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *