4 Pertandingan yang Jadi Kejutan Terbesar Piala Dunia 2022

4 Pertandingan yang Jadi Kejutan Terbesar Piala Dunia 2022

tribunwarta.com – Babak penyisihan grup FIFA World Cup 2022 (Piala Dunia 2022) akhirnya rampung. Sebanyak 16 Tim Nasional (Timnas) yang merupakan juara grup dan runner up grup telah memastikan diri untuk lolos ke babak perdelapan final setelah melalui tiga pertandingan di masing-masing grup.

Babak penyisihan grup yang dilaksanakan pada 20 November hingga 3 Desember 2022 ini diikuti oleh 32 timnas dengan 48 total pertandingan. Pada babak ini, sebanyak 120 gol tercipta dalam drama 4.320 menit.

Pada babak 16 besar, Eropa (UEFA) diwakili oleh delapan timnas, yaitu Spanyol, Belanda, Inggris, Prancis, Portugal, Polandia, Kroasia, dan Swiss. Sedangkan Benua Amerika diwakili Argentina, Brasil, dan Amerika Serikat. Sementara itu, Afrika diwakili oleh Maroko dan Senegal.

Seakan tak ingin kalah dengan perwakilan benua lain, Jepang, Korea Selatan (Korsel), dan Australia pun secara mengejutkan mampu turut memantaskan diri untuk mewakili Asia (AFC) di babak 16 Piala Dunia 2022.

Dari 48 pertandingan, setidaknya terdapat empat pertandingan yang berjalan sangat dramatis dan penuh kejutan. Menariknya, sebagian besar kejutan tersebut dihadirkan oleh Timnas perwakilan Asia. Berikut rangkuman CNBC Indonesia.

Korea Selatan vs Portugal (2-1)

Matchday ketiga babak penyisihan grup H merupakan pertandingan antara hidup dan mati bagi Timnas Korsel. Sebelum laga dimulai, Korsel masih menduduki urutan tiga klasemen Grup H dengan mengantongi satu poin. Dengan demikian, mereka harus berjuang mati-matian untuk bisa mewujudkan mimpi lolos ke 16 besar.

Harapan timnas asuhan Paulo Bento untuk tidak mengangkat koper dari Qatar tidak hanya bergantung pada hasil akhir pertandingan mereka, tetapi juga pada pertandingan Ghana vs Uruguay yang kebetulan pada saat itu bermain dalam waktu yang sama.

Mereka dapat lolos ke babak 16 dengan catatan mampu mengalahkan Portugal, Ghana kalah dari Uruguay, dan unggul selisih gol dari Ghana dan Uruguay pada hasil akhir klasemen.

Baru lima menit sejak pluit babak pertama ditiup, harapan Korsel sudah mulai menipis akibat Ricardo Horta membobol gawang Kim Seung-gyu. Tidak hanya sampai situ, pada menit ke-26, posisi Korsel semakin terancam karena Uruguay berhasil naik sementara ke posisi dua klasemen melalui catatan gol dari Giorgian de Arrascaeta.

Meskipun berhasil menyamakan kedudukan skor dengan Portugal melalui gol Kim Young-gwon pada menit ke-27, Korsel masih dalam posisi yang mengkhawatirkan karena masih berada di bawah Uruguay pada papan klasemen.

Tekanan semakin berat karena Arrascaeta mencetak gol kedua untuk Uruguay pada menit ke-32 sehingga posisi mereka makin kokoh di peringkat kedua. Sementara itu, Korsel belum juga menambah gol hingga menit ke-90. Tiket 16 besar pun sudah semakin mantap digenggam Uruguay.

Namun, eksekusi sukses Hwang Hee-chan pada menit ke-91 dalam menerima umpan dari sang kapten, Son Heung-min membuat dirinya menjadi keajaiban bagi Korsel. Gol kedua pada waktu tambahan dari wasit ini sukses membuat Tim Taeguk Warriors meloloskan diri secara dramatis ke 16 besar.

Pertandingan dramatis antara Korsel dan Portugal pun berakhir di menit ke-90+7. Korea resmi mengakhiri perjuangannya di grup H dengan keluar sebagai runner up dengan 4 poin. Uruguay dan Korea Selatan sebenarnya sama-sama membukukan 4 poin. Selain itu, selisih gol mereka juga sama-sama 0. Namun, Korsel memantaskan diri untuk maju ke babak 16 besar karena menang produktivitas gol, yakni. Sementara Uruguay hanya 2 gol.

Jepang vs Spanyol (2-1)

Sebelum pertandingan penentuan pada Jumat (2/12/2022) dini hari, empat tim dari grup E, yaitu Kosta Rika, Jerman, Spanyol, dan Jepang sama-sama berpeluang lolos ke babak 16 besar.

Sebenarnya, Spanyol dapat bernapas lebih lega sebelum matchday ketiga Grup E dilaksanakan karena telah menduduki puncak klasemen grup dengan mengantongi empat poin. Sementara itu, Jepang dan Kosta Rika menyusul dengan sama-sama mencatatkan tiga poin. Sedangkan Jerman berada di juru kunci grup dengan satu poin.

Pada matchday ketiga Grup E, terdapat dua pertandingan yang berlangsung secara bersamaan, yaitu Jerman vs Kosta Rika dan Jepang vs Spanyol. Dalam hal ini, Spanyol sempat menjadi unggulan untuk dapat menundukkan Tim Samurai Biru.

Baru sepuluh menit laga berlangsung, Jerman sudah mencetak gol sehingga mampu menggeser posisi Jepang di klasemen untuk mengincar tiket babak 16 besar. Selang satu menit kemudian, Jepang pun sempat ditundukkan Spanyol melalui gol Alvaro Morata sampai turun minum.

Namun, pada babak kedua, yaitu menit ke-48, Jepang berhasil menyeimbangkan keadaan dengan Spanyol berkat sumbangan gol dari Ritsu Doan. Pada menit ke-51 atau tiga menit setelah gol Doan, Ao Tanaka sukses membuat Jepang membalikkan keadaan dan memimpin klasemen grup untuk sementara.

Situasi tegang kembali terjadi pada menit ke-70 saat Kosta Rika berhasil membobol gawang Neuer sehingga mereka mengubah kedudukan menjadi 2-1. Melalui gol tersebut, Kosta Rika mengambil alih posisi kedua klasemen dan menggeser Spanyol ke posisi terancam gagal lolos 16 besar.

Namun, Jerman kemudian mengamuk dan menciptakan tiga gol pada 25 menit jelang akhir pertandingan. Skor akhir Kosta Rika vs Jerman pun menjadi 2-4 sehingga Kosta Rika ambruk ke posisi empat dan Jerman di tempat ketiga.

Jepang dan Spanyol sama-sama bernasib bahagia karena dipastikan mewakili grup E di babak 16 besar. Secara mengejutkan, Anak-anak asuhan Hajime Moriyasu sukses menyingkirkan Spanyol di puncak klasemen dan menjadi satu-satunya Timnas Asia yang menjuarai grup penyisihan Piala Dunia 2022.

Australia vs Denmark (1-0)

Perebutan tiket babak gugur juga terjadi di Grup neraka lain, yakni Grup D. Sebelum pertandingan terakhir, Prancis sudah dipastikan lolos sebagai juara grup dengan menggenggam dua kemenangan.

Sementara itu, Australia, Denmark, dan Tunisia masih harus berjuang untuk berpeluang lolos ke 16 besar. Sebelum matchday ketiga, Australia telah menggenggam tiga poin, sedangkan Denmark dan Tunisia masih satu poin. Pertandingan terakhir Grup D mempertemukan Australia vs Denmark dan Tunisia vs Prancis.

Di luar dugaan, Tunisia mampu menundukkan Prancis pada menit ke-58 dan menggeser posisi Australia di posisi kedua. Namun, selang dua menit kemudian, Australia mampu melepaskan diri dari tekanan dan mengalahkan Denmark melalui gol Mathew Leckie.

Melalui gol Leckie, Australia kembali menduduki ke peringkat dua dan berhak menemani Prancis ke babak 16. Meskipun sukses membuat Prancis tunduk hingga pertandingan berakhir, Tunisia tetap harus mengakhiri Piala Dunia 2022 di peringkat tiga Grup D. Sementara itu Denmark menjadi juru kunci.

Lolosnya Australia cukup mengejutkan dunia karena Denmark sebenarnya lebih diunggulkan untuk lolos dari grup maut ini. Terlebih, Denmark datang ke Qatar dengan membawa nama-nama terkenal, seperti Kasper Schmeichel hingga Christian Eriksen.

Maroko vs Belgia (2-0)

Laga ini menjadi salah satu yang dramatis karena Maroko yang tidak diunggulkan mampu menenggelamkan kapal Belgia yang diisi jajaran pemain top dunia. Dua gol dari Maroko membuat kans mereka ke 16 lebih besar besar setelah pertandingan kedua.

Sebaliknya, posisi Belgia yang dimotori Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku, hingga Eden Hazard terjepit, padahal mereka merupakan timnas peringkat kedua dunia menurut FIFA.

Belgia yang digadang-gadang datang dengan generasi emasnya hanya mampu mengemas 3 poin selama dua laga. Sebelum pertandingan terakhir grup F, Kroasia serta Maroko yang memiliki poin 4 dan Belgia dengan poin sama-sama berpeluang untuk melanjutkan perjuangannya di Qatar.

Setelah laga terakhir, Maroko mampu mengambil alih klasemen grup F setelah mengalahkan Kanada 2-1, sementara Kroasia menjadi runner up grup karena hanya bermain sama kuat dengan Belgia.

Secara mengejutkan, Belgia yang diunggulkan terjungkal di posisi tiga dan tidak lolos ke babak 16 besar. Meskipun demikian, posisi mereka sebagai tim terbaik kedua di dunia masih belum tergeser.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *