3 Manfaat Konsumsi Seledri bagi Penderita Diabetes, Nomor 1 Jaga Gula Darah Tetap Stabil

3 Manfaat Konsumsi Seledri bagi Penderita Diabetes, Nomor 1 Jaga Gula Darah Tetap Stabil

JAKARTA, celebrities.id – Seledri atau dikenal dengan nama ilmiah Apium graveolens kerap dimanfaatkan sebagai bahan pelengkap makanan.

Di balik rasanya yang enak dan unik, sayuran ini juga memilikin nutrisi yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh.Salah satu manfaat seledri adalah untuk membantu mengontrol penyakit diabetes. Khasiat tersebut diperoleh dari batang seledri. Batang seledri kaya akan serat dan antioksidan, tetapi mengandung kalori, karbohidrat, dan indeks glikemik yang rendah.

Kandungan gizi ini penting bagi diabetesi (penderita diabetes) yang sedang mengontrol penyakit metaboliknya. Berikut manfaat selederi bagi penderita diabetes. Yuk disimak!

1. Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Diabetesi tidak boleh sembarangan mengonsumsi makanan. Pasalnya, gangguan metabolik menyebabkan penderita diabetes mudah mengalami lonjakan kadar gula darah (glukosa). Hal ini karena tubuh diabetesi tidak mampu memproduksi ataupun merespons hormon insulin sebagaimana mestinya. Insulin adalah hormon yang diperlukan sel tubuh untuk membantu menyerap dan mengubah glukosa menjadi energi. Ketika insulin tidak diproduksi ataupun direspons secara normal, peningkatan gula darah pun terjadi.

Agar gula darah tetap stabil, pengidap diabetes perlu mengonsumsi asupan dengan indeks glikemik (GI) rendah. Menurut Kemenkes RI, indeks glikemik adalah indikator kecepatan unsur karbohidrat suatu bahan pangan dalam meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

“Artinya, seledri bisa membantu menjaga kestabilan gula darah di dalam tubuh,” tutur dr. Dyah Novita Anggraini

Makanan berindeks glikemik rendah memiliki rentang GI antara 0-55. Indeks glikemik seledri sendiri adalah 15. Seledri juga mengandung karbohidrat dalam jumlah kecil. Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, di dalam 100 gram seledri, atau setara dua batang seledri, terkandung 4,6 gram karbohidrat.

Minimnya jumlah karbohidrat dan rendahnya indeks glikemik seledri menyebabkan batang tanaman ini aman dikonsumsi diabetesi. Ini karena ketika dimakan, batang seledri tidak memicu kenaikan gula darah. Manfaat batang seledri dalam membantu mengontrol gula darah juga berasal dari kandungan serat di dalamnya. Masih mengutip Data Komposisi Pangan Indonesia, di dalam dua batang seledri terkandung dua gram serat.

Tingginya serat dalam batang seledri bermanfaat memperlambat proses pencernaan, menunda penyerapan gula darah, serta membantu menstabilkan kadar gula darah diabetesi.

2. Membantu Menurunkan Berat Badan

Obesitas dan diabetes merupakan dua penyakit yang berkaitan erat. Menurut Diabetes UK, obesitas diyakini meningkatkan risiko terjangkit diabetes tipe 2 sebesar 80-85 persen. Hal ini terjadi karena lemak perut berlebih menyebabkan sel-sel lemak melepaskan bahan kimia pemicu peradangan. Akibatnya, terjadilah resistensi insulin alias berkurangnya kemampuan sel tubuh merespons insulin.  

Karenanya, semakin parah obesitas, semakin sulit pula penyakit diabetes dikontrol. Untuk itu, penderita obesitas harus mau menurunkan berat badan. Penurunan berat badan bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi batang seledri. Hal ini karena batang seledri mengandung sedikit kalori, tetapi kaya akan serat.

Menurut Food and Drug Administration, Amerika Serikat, dua batang seledri berukuran sedang mengandung sekitar 15 kalori dan dua gram serat. Rendahnya jumlah kalori seledri tidak berimbas pada penambahan lemak tubuh ketika dikonsumsi. Sementara itu, tingginya jumlah serat seledri bermanfaat membantu meningkatkan rasa kenyang.

Sebuah studi yang dimuat jurnal Annals of Internal Medicine, mengungkapkan bahwa mengonsumsi makanan kaya serat, seperti seledri, berguna membantu menurunkan berat badan.

 


Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *