Warga Kabupaten Bekasi Diimbau Waspada Bencana

Warga Kabupaten Bekasi Diimbau Waspada Bencana

Bekasi: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memberikan peringatan sekaligus mengimbau warga untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi.
 
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Kabupaten Bekasi, Muhammad Said, mengatakan wilayahnya berpotensi mengalami hujan dengan intensitas bervariasi mulai ringan, sedang, hingga lebat disertai angin kencang dan petir.
 
“Kami sudah melakukan beberapa langkah kewaspadaan karena kalau melihat intensitas cuaca beberapa hari terakhir ini, potensi bencana bisa terjadi,” kata Said di Cikarang, Rabu, 14 September 2022.
 

Dia menjelaskan intensitas hujan wilayah Jabodetabek beberapa hari terakhir justru semakin tinggi, diperkuat prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan kalau hujan lebat masih berpotensi terjadi di wilayah penyangga Ibu Kota, termasuk Kabupaten Bekasi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Said meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir dan tanah longsor yang disebabkan hujan intensitas tinggi salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan serta memastikan saluran air berfungsi dengan baik.
 
“Pastikan saluran drainase permukiman warga berfungsi, termasuk menjaga kebersihan lingkungan, pastikan aliran sungai juga terbebas dari tumpukan sampah,” jelasnya.
 
Pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan dengan menyiagakan personel 24 jam penuh untuk memantau perkembangan cuaca serta hujan yang masih melanda di sejumlah titik Kabupaten Bekasi.
 
“Kita juga mempersiapkan segala sesuatu, baik secara internal maupun tim BPBD, Tagana yang sudah terbentuk di setiap desa, kelurahan, kemudian relawan dan yang tergabung dan terkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.
 
Said menyatakan jika mengacu kalender tahunan terkait perkiraan musim, saat ini masih dalam perspektif kemarau namun diperkirakan musim penghujan akan datang lebih awal.
 
“Meminimalkan bencana merupakan tugas bersama, pemerintah daerah berupaya maksimal mengurangi risiko bencana, sungai-sungai dinormalisasi serta dibersihkan dari sampah-sampah. Kami juga meminta warga untuk menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarang apalagi ke aliran sungai yang dapat menjadi penyebab banjir,” ujarnya.
 
 
 

(DEN)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *