tribunwarta.com – Warga desa Sempol kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Rabu (30/01) kemarin dikagetkan dengan datangnya banjir bandang!
Cari tahu alasannya dalam artikel Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
Warga Bondowoso Diserang Banjir Bandang
Banjir bandang, Rabu (30/01) sore lalu menyerang wilayah Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Datangnya banjir bandang ini sontak membuat warga setempat terkejut karena sudah hampir satu minggu terakhir hujan tidak mampir daerah itu.
Dilansir dari laman okezone.com, banjir berhasil memutus akses jalan desa setempat dan jalan menuju Pegunungan Ijen. Bukan hanya memutus akses jalan, arus deras banjir juga membuat sejumlah lahan pertanian rusak.
Dilansir dari laman tempo.co, hingga saat berita diturunkan terdapat dua ratus rumah warga yang diterjang oleh serangan serangan arus air bercampur lumpur ini.
Kukuh Triyatmoko, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso seperti yang dikutip dari laman tempo.co, Rabu (30/01), berkata;
“Terdampak banjir bandang diperkirakan ada 200 rumah, namun itu sementara, karena kami Bersama petugas lainnya masih melakukan pendataan.”
[Baca Juga: Panduan Mudah Klaim Asuransi Akibat Banjir Untuk Mobil]
Dalam kesempatan itu, Kukuh juga mengatakan air hujan bercampur lumpur itu menerjang ratusan rumah warga setelah hujan deras turun di wilayah Gunung Suket, Jampit.
“Banjir bandang terjadi Rabu (29/01) siang tadi sekitar pukul 13.00 di Desa Sempol, Kecamatan Ijen.”
Bersamaan dengan itu, melalui data tambahan yang berhasil dikumpulkan oleh tim BPBD, sudah terdapat tiga unit rumah warga yang rusak karena banjir bandang.
Tiga rumah itu terdapat di Desa Kalisat, Kecamatan Ijen dengan kondisi dua rumah miring dan satu rumah rusak berat atau ambles.
Sulaiman, salah satu Anggota Tim Reaksi cepat (TRC) BPBD Bondowoso, seperti yang dikutip dari media Antara, Rabu (29/01), berujar;
“Untuk tiga unit rumah warga yang rusak akibat banjir bandang, yakni di Desa Kalisat, Kecamatan Ijen. Dua rumah kondisinya miring and satu rumah rusak berat, sedangkan ketinggian banjir di Desa Kalisat ini hingga bahu orang dewasa.”
Dari informasi yang berhasil dihimpun media Antara, sebelum terjadi banjir bandang, terjadi hujan deras di daerah hulu, yakni Gunung Suket, selama kurang lebih dua jam.
Meski hujan turun dalam kurun waktu tersebut, warga mengatakan tidak pernah menduga akan dating air bercampur lumpur yang tiba-tiba menyapu objek di sekitarnya, termasuk rumah-rumah warga.
[Baca Juga: Selamatkan Properti Anda! Ini Panduan Terlengkap Tentang Asuransi Banjir]
Selain dikarenakan curah hujan yang sempat mengguyur tanah Bondowoso, Agus Wibowo selaku Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, dalam siaran resmi yang dikutip dari laman tirto.id, mengatakan, banjir diduga juga terjadi karena kebakaran hutan dan lahan di wilayah hulu dan lahan (karthutla) di wilayah hulu atau pegunungan Ijen yang terjadi pada 2019 lalu.
Akibat serangan air bercampur lumpur ini, untuk sementara akses jalan menuju kawasan wisata alam Kawah Ijen ditutup hingga waktu yang belum ditentukan karena masih dipenuhi lumpur.
Bencana alam memang selalu datang di waktu yang tidak terduga. Jangan lupa untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca dan persiapkan aspek-aspek pendukung lainnya sejak dini
Salah satunya adalah mendaftarkan asuransi kesehatan dan asuransi lainnya yang dapat Anda temukan di aplikasi Finansialku yang memiliki fasilitas yang membantu Anda untuk membeli asuransi secara bijak.
GRATISSS Download!!! Ebook Asuransi Kesehatan Bisa Menyelamatkan Hidup
Apakah Anda memiliki informasi tambahan soal banjir bandang yang menyerang Bondowoso ini? Silakan tinggal jejak di kolom komentar kami!
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
