Wamendag: TEI Buka Pasar Afrika Buat Produk Indonesia

Wamendag: TEI Buka Pasar Afrika Buat Produk Indonesia

Jakarta: Trade Expo Indonesia (TEI) yang tengah berlangsung saat ini bukan hanya memperkuat dan mengembangkan ekspor produk Indonesia ke pasar-pasar utama seperti ke Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Korea, dan Eropa.
 
TEI ternyata juga berhasil membuka dan menggarap pasar-pasar nontradisional yang tengah berkembang, yaitu Afrika. Beberapa komitmen perdagangan dengan negara-negara Afrika seperti Mesir, Afrika Selatan, dan Kamerun berhasil dibuat melalui TEI.
 
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan keberhasilan produk-produk yang dipamerkan di TEI dalam menembus pasar Afrika sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menggarap pasar nontradisional. Ia melihat ke depan pasar Afrika akan terus berkembang sejalan dengan meningkatnya kestabilan politik dan kesejahteraan masyarakat negara-negara di kawasan tersebut.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Beberapa produk yang berhasil menembus pasar Afrika antara lain CPO dan turunannya, fesyen, kopi, mesin, pupuk, obat-obatan, dan lain-lain. Mengingat TEI masih berlangsung, Jerry yakin negara-negara Afrika juga akan makin melirik produk-produk lain seperti otomotif, elektronika, hingga makanan dan minuman.
 
“Sangat berpeluang terjadi kesepakatan-kesepakatan baru dengan negara-negara lain. Exposure TEI kali ini sangat bagus mengingat ini menjadi event TEI pascapandemi yang juga dilakukan secara offline di samping online. Teman-teman di Kemendag terus mempromosikan dan mengundang pelaku usaha dari Afrika untuk makin aktif mengeksplor produk Indonesia,” kata Jerry dalam keterangan tertulis, Rabu, 2 November 2022.
 

 
Menurut Jerry, Afrika akan menjadi target market yang bagus. Bukan hanya sebagai pasar komoditas tetapi juga produk-produk manufaktur di bidang farmasi, elektronika, otomotif, mesin-mesin, hingga alat-alat komunikasi. Ia yakin produk Indonesia cukup kompetitif dengan produk negara lain.
 
Selain itu, Jerry juga menekankan pentingnya ekspansi produk-produk jasa Indonesia ke pasar Afrika. Dalam sektor ini Indonesia punya banyak keunggulan kompetitif, terutama dari kualitas tenaga kerja.
 
Sektor-sektor jasa konstruksi, perminyakan, telekomunikasi, pariwisata, dan kesehatan juga dinilai menjadi sektor yang cukup punya peluang. Ia pun mendorong milenial untuk memanfaatkan peluang-peluang tersebut.
 
“Jadi untuk pasar Afrika, bukan hanya produk barang yang punya peluang besar, tetapi juga produk-produk jasa. Saya berharap pelaku-pelaku industri di sektor tersebut juga makin aktif dalam berpromosi. Kami di Kemendag tentu akan memberikan fasilitasi dan dukungan penuh.” tandas Wamendag.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 

(HUS)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *