tribunwarta.com – Virus corona bukan hanya menyerang banyak pasien di dunia. Keganasannya berhasil buat harga minyak dan emas terjun bebas.
Cek berita lengkapnya di artikel Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
Harga Emas dan Minyak Terjun Bebas
Setelah sempat naik dan bahkan berada di jalur tertingginya selama lima bulan terakhir ini, harga emas malah dilaporkan melorot.
Akibat dari masifnya penyebaran wabah virus corona, harga saham sempat dibuat turun karena investor beralih pada emas dan logam mulia yang dinilai sebagai aset aman atau safe haven.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa harga emas di pasar spot global naik ke 0,75 persen menjadi US$1.585,8 per ounce, dan mengalami kenaikan hingga 4 persen, yang mana menjadikannya berada di jalur terbaiknya sejak bulan Agustus kemarin.
Emas berjangka di AS juga dilaporkan naik sebesar 0,1 persen menjadi US$1.590,8 per ounce.
Sedangkan dilaporkan dari laman cnbcindonesia.com, mengawali perdagangan minggu ini, Senin (03/02) harga emas malah turun sebanyak 0,46% ke level US$1.582,6/troy ons.
Meski dilaporkan mengalami penurunan, tapi emas masih berada di rentang level tertingginya selama lima bulan terakhir.
Bernasib serupa dengan emas, harga minyak mentah dunia dilaporkan menurun pada perdagangan pekan kemarin, Jumat (31/01).
Penurunan yang terjadi dalam empat minggu berturut-turut ini juga disebabkan karena meningkatnya kekhawatiran pelemahan dan ketidakstabilan kurva ekonomi akibat wabah virus corona.
[Baca Juga: Lakukan 5 Langkah ini Agar Tidak Tertular Virus Corona]
Mengutip laman cnnindonesia.com, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Maret anjlok 13 sen menjadi US$58,16 per barel.
Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman bulan Maret turun sebanyak 58 sen ke level US$50,97 per barel.
Sementara itu, virus corona dilaporkan semakin buas. Per Senin (03/02) hari ini, dilaporkan bahwa total kematian di Provinsi Hubei mencapai 56 orang dengan total kasus yang tercatat hingga hari ini menjadi 16.000-an kasus.
Presiden Joko Widodo (Jokowi), melakukan beberapa upaya pencegahan penyebaran virus corona di Indonesia. Jokowi menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri dan kepala lembaga membahas virus corona di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (02/02) kemarin.
Dari rapat tersebut dihasilkan enam poin yang terdiri dari:
Dinamika masih terus jadi sorotan seiring dengan menyebarnya virus corona ke berbagai negara di dunia. Terus pantau berita terbaru dunia dan financial news lainnya di finansialku.com!
Sumber Referensi:
Sumber Gambar: