tribunwarta.com – Viral di media sosial cerita gagal nikah karena WO Pandamanda, wedding organizer, tidak bertanggung jawab. Simak tips Finansialku agar terhindar dari penipuan!
Anda bisa membaca selengkapnya di artikel Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
Tips Untuk Calon Pengantin Agar Tidak Tertipu WO Bodong
Kasus penipuan yang dilakukan oleh wedding organizer (WO) pandamanda sempat viral beberapa waktu lalu setelah muncul utasan soal pengakuan korban yang ditipu ketika hari H, tidak datang vendor yang dijanjikan ke tempat resepsi.
Hingga saat ini, korban penipuan masih terus berdatangan ke Posko Aduan di Mapolres Metro Depok, Pancoran Mas, Kota Depok.
Melansir laman megapolitan.kompas.com, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan per Sabtu (08/02) siang, ada tambahan total delapan calon korban yang melapor.
“Iya kami sampaikan korban masih berbondong-bondong datang ke Posko, sampai siang ini juga total sudah ada delapan calon korban lagi yang melapor.” Kata Azis dari laman megapolitan.kompas.com dikutip Tribun Jakarta.
Dengan jumlah korban yang bertambah, maka total sudah ada 60 orang korban yang melaporkan tindak penipuan WO Pandamanda ke polisi dengan total kerugian kasar diperkirakan mencapai Rp 2,5 miliar.
Pemilik WO Pandamanda, Anwar Said, juga sudah diamankan oleh polisi dengan tuduhan penipuan dan penggelapan.
[Baca Juga: Dekorasi Pernikahan yang Bakal Jadi Tren di 2020]
Kepercayaan para calon pengantin untuk menyerahkan segala urusan pernikahan mereka ke wedding organizer (WO), tentunya sedikit banyak terpengaruh oleh kasus ini.
Nah, Finansialku menyiapkan beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar kamu bisa terhindar dari penipuan. Di antaranya adalah:
Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 30-an, GRATIS!
#1 Minta Rekomendasi Wedding Organizer dari Saudara atau Teman
Terdengar klasik, tapi nyatanya Anda nggak bisa melewatkan tips satu ini. Anda disarankan untuk meminta rekomendasi wedding organizer dari teman atau saudara Anda yang sudah menikah.
Kalau perlu, Anda gunakan jasa wedding organizer yang sama dengan yang digunakan oleh saudara atau teman Anda sebelumnya.
Tapi ingat, dengan catatan, wedding organizer itu memiliki sepak terjang yang bagus, ya!
#2 Cek Reputasi dan Testimoni Wedding Organizer di Forum Online
Tidak ada salahnya, lho, untuk melakukan pengecekan ulang tentang reputasi dan testimoni wedding organizer yang direkomendasikan oleh saudara atau teman Anda.
Bukannya tidak percaya, tapi bukankah lebih baik melakukan pengecekan secara mendalam agar Anda tidak merugi di kemudian hari?
#3 Kenali Kru Wedding Organizer
Meski terdengar sepele, mengenali kru wedding organizer adalah salah satu hal yang penting yang harus Anda lakukan.
Bukan cuma agar Anda bisa dengan mudah berkeluh kesah karena sudah terjalin kedekatan, melainkan juga untuk mengingat wajah dari para kru untuk berjaga-jaga kalau di kemudian hari terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.
#4 Minta Perjanjian Hitam Di Atas Putih
Jangan sepelekan kekuatan meterai dan seluruh perjanjian-perjanjian yang tertulis di kertas, ya! Malah sebenarnya Anda punya hak untuk meminta kontrak atau perjanjian yang sah di mata hukum, lho!
Jangan lupa juga untuk minta kuitansi atas seluruh transaksi yang dilakukan menyangkut persiapan pernikahan Anda!
#5 Jangan Lunasi di Awal
Semurah apapun paket yang disediakan atau anggaran memang sudah Anda sediakan, usahakan jangan melunasi pembayaran di awal, ya!
Kalaupun Anda dipaksa untuk melakukan pelunasan saat itu juga, Anda patut mencurigai WO tersebut. Wedding Organizer yang baik dan kredibel juga biasanya tidak pernah memaksa Anda untuk melakukan pelunasan di awal.
#6 Jangan Tergiur Promosi Tidak Masuk Akal
Korban Wedding Organizer Pandamanda banyak tertipu karena tergiur promosi yang kelewat murah bahkan tidak masuk akal. Anda perlu waspada dan lakukan riset pasar soal rata-rata harga jasa wedding organizer.
[Baca Juga: Intip Yuk Trend Pernikahan Tahun 2020 Ini]
Serendah apapun harga yang ditawarkan, Anda perlu ingat kalau wedding organizer adalah lembaga swasta yang hadir untuk mendapatkan profit dari penjualan jasanya.
#7 Lakukan Riset Sendiri
Untuk memastikan, setelah terjadi kesepakatan antara Anda dengan wedding organizer, jangan lupa untuk lakukan pengecekan ulang dengan mendatangi vendor yang nantinya akan menjadi bagian dari perhelatan pernikahan Anda.
Hal ini untuk memastikan apakah memang anggaran dialokasikan dengan benar, dan untuk menghindari adanya penyelewengan yang dilakukan oleh pihak wedding organizer.
#8 Minta Rekapitulasi Event yang Sudah Dikerjakan
Melansir laman finance.detik.com, Andy Nugroho selaku Perencana Keuangan dari Advisord Alliance Group (AAG) mengatakan, konsumen bisa bertanya pada WO mengenai event apa saja yang sudah dikerjakan.
[Baca Juga: 20+ Model Baju Kebaya Pernikahan yang Bisa Jadi Inspirasi]
Bahkan, katanya, WO yang memiliki itikad baik biasanya selalu mengajak pelanggan ke acara pernikahan yang mereka garap untuk melihat bentuk acara dan tes makanan.
Itu dia tips dari Finansialku untuk Anda yang ingin menggunakan jasa wedding organizer agar terhindar dari penipuan. Apakah ada tips lainnya yang harus ditambahkan di atas? Sampaikan lewat kolom komentar, ya!
Sumber Referensi:
Sumber Gambar: