tribunwarta.com – Perumahan di Atas Mal: Belum lama ini, salah satu akun dari negeri tetangga memotret kehebatan pengembang properti Indonesia yang membangun konsep perumahan di atas mal.
Artikel ini akan membahas kemewahan dan harga dari perumahan di atas mal di Indonesia. Simak artikel ini!
Rubrik Finansialku
Perumahan di Atas Mal
Sempat viral belakangan ini di media sosial, perumahan di atas mal adalah sebuah konsep perumahan yang dibangun di atas mal.
Viralnya perumahan di atas mal ini dikarenakan salah satu akun media sosial @shahrirbahar1 yang mencuitkan tentang ide pembangunan rumah di atas bangunan.
Pada akun Twitter miliknya, ia mengatakan “Good morning Jakarta. Macam mana lah diorang terfikir nak develop taman perumahan atas bangunan?”
Cuitan inilah yang kemudian menjadi viral dan membuat perumahan di atas mal menjadi topik perbincangan di Indonesia
Lebih tepatnya, perumahan yang tengah dibicarakan adalah komplek perumahan Cosmo Park yang berada di atas mal Thamrin City.
Namun bukan hanya dikarenakan akun media sosial, namun, viralnya komplek perumahan ini juga dikarenakan harga dan kelengkapan fasilitas yang ditawarkan.
Cosmo Park Thamrin City
Cosmo Park sendiri adalah nama komplek perumahan berbentuk town house yang berada di atas mal Thamrin City.
Thamrin City adalah sebuah mal yang terletak di Jakarta Pusat yang menawarkan beragam fasilitas dan hiburan yang mudah diakses dari seluruh kota Jakarta.
Cosmo Park memang berada di tempat yang cukup eksklusif dan aksesnya pun tidak dapat dilalui oleh sembarang orang. Untuk menuju ke perumahan tersebut, Anda harus melalui lobi utama tower Cosmo Mansion.
Kemudian, Anda naik ke lantai 10 dan hanya beberapa orang yang dapat memiliki akses langsung ke lantai 10, sisanya hanya dapat masuk hingga lantai 9.
[Baca Juga: Kriteria dan Cara Memilih Perumahan Murah di Kota Besar]
Secara keseluruhan, komplek perumahan Cosmo Park terdiri dari 78 unit rumah. Tidak berbeda dengan komplek perumahan yang dibangun pada umumnya, komplek ini memiliki fasilitas layaknya komplek perumahan mewah.
Komplek ini dilengkapi dengan jalan, kolam renang, lapangan tenis, balai warga, fitness center dan sistem keamanan 24 jam. Fasilitas ini dimanfaatkan bersama dengan para penghuni apartemen The Jakarta Residence.
Salah satu kelemahan tinggal di unit ini adalah penghuni tidak dapat melakukan renovasi besar pada rumah. Namun, penghuni dapat memasang kanopi, memasang wallpaper dan lain sebagainya.
Untuk harga rumahnya sendiri cukup beragam.
Pada saat launching pertama, harga yang dijual adalah Rp1,5 miliar namun hunian Cosmo Park yang baru telah habis terjual dan yang ada di pasaran adalah rumah bekas penghuni sebelumnya.
Jika Anda mencari di agen properti online, Anda dapat melihat bahwa rumah Cosmo Park dihargai Rp4,5 miliar hingga Rp7,5 miliar per unitnya.
Peningkatan harga yang signifikan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari fasilitas hingga lokasinya yang ada di tengah kota.
Spesifikasi rumah Cosmo Park juga cukup sederhana. Di dalam sebuah unit rumah terdiri dari 2 lantai dan terdapat 3 kamar tidur, 1 kamar ART (Asisten Rumah Tangga), 2 kamar mandi dan area parkir untuk 1 kendaraan mobil.
[Baca Juga: Mau Beli Rumah? Kenali Dulu Ciri Ciri Perumahan yang Oke!]
Hingga saat ini, yang tinggal di Cosmo Park beragam. Ada yang memang pemilik rumah, ada pula yang hanya menyewa. Kebanyakan penghuni bekerja di daerah Thamrin-Sudirman.
Oleh karena itu, tidak jarang Anda bertemu dengan ekspatriat yang menyewa Cosmo Park sebagai tempat tinggal mereka karena dekat dengan tempat kerja.
Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dimiliki oleh Cosmo Park Thamrin City sudah lengkap dan telah dikeluarkan di tahun 2007 dan SLF (Sertifikat Layak Fungsi) pertama di tahun 2010.
Izin pembangunan rumah mewah tersebut tidak berbeda dengan izin apartemen yang bergabung dengan mal atau pusat perbelanjaan.
Sudah Tidak Asing Lagi di Indonesia
Sebenarnya, di Indonesia sendiri, konsep perumahan di atas mal sudah ada sejak lama. Salah satu contohnya adalah The Villas yang berada di atas MOI (Mall of Indonesia) Kelapa Gading.
Konsep tinggal di atas komplek mal sendiri sebenarnya sudah menjamur di Indonesia. Kebanyakan apartemen saat ini, telah dibangun di atas pusat perbelanjaan.
Beberapa contohnya adalah Lumina City di Tangerang, The St. Moritz di daerah Puri Jakarta Barat, Apartemen Greenbay Pluit Jakarta Utara dan masih banyak lagi.
Dibanderol dengan Harga Selangit
Tentu, dari namanya saja, konsep perumahan di atas mal sudah terdengar mewah dan rumit. Pasar untuk komplek perumahan ini sangat segmented yang artinya sangat khusus.
Kebanyakan peminatnya adalah golongan menengah ke atas yang tidak hanya membutuhkan prestise tetapi juga fasilitas yang lengkap.
Seperti yang telah disebutkan di atas, harga rata-rata sebuah unit rumah di atas Thamrin City berkisar antara Rp4,5 miliar hingga Rp7 miliar.
[Baca Juga: Berikut Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Agen Jasa Properti]
Untuk komplek perumahan The Villas yang ada di Kelapa Gading, harga pasarannya adalah Rp3,8 miliar hingga Rp5,3 miliar setiap unitnya. Untuk rumah dengan luas 152 meter persegi, harga yang ditawarkan adalah Rp3,8 miliar.
Untuk rumah dengan luas sekitar 156 meter persegi, harganya Rp4,1 miliar dan rumah dengan luas 162 meter persegi harganya Rp5,3 miliar.
Tentu harga selangit ini dapat dibayar dengan cicilan langsung kepada developer atau melalui KPR (Kredit Pemilikan Rumah) perbankan.
Melalui informasi yang ada, untuk rumah tersebut, jumlah cicilan KPR per bulannya dapat mencapai Rp26 juta hingga Rp35 juta per bulan.
Perizinan Rumah di Atas Mal
Secara hak kepemilikan tanah, menurut Ali Tranghanda, selaku Direktur Eksekutif IPW (Indonesia Property Watch), rumah di atas mal memiliki perizinan serupa dengan apartemen yang diatur di dalam Undang Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun.
Perizinan tersebut tidak berbeda dengan apartemen, hanya bentuk kepemilikannya adalah rumah. Kepemilikannya adalah SHM (Sertifikat Hak Milik) strata title, yaitu layaknya Hak Milik atas Satuan Rumah Susun (HMSarusun).
Berani Tinggal di Rumah Atas Mal?
Konsep menarik ini tidak terlepas dari fakta bahwa rumah tersebut berada di ketinggian.
Tentu tidak semua orang berani tinggal di ketinggian bukan? Apakah Anda salah satunya?
Hunian di atas ternyata sangat menarik bukan? Apa pendapat Anda dengan konsep hunian ini?
Berikan komentar Anda di kolom bawah ini dan bagikan artikel ini agar lebih bermanfaat.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
Bagaimana CARA AMPUH Membeli Rumah Pertama?
Download ebook-nya, GRATIS!!!
