tribunwarta.com – Sobat Finansialku harus tahu rahasia seberapa pentingnya asuransi bagi milenial sebelum terlambat!
Informasi selengkapnya ada di artikel rangkuman Finansialku satu ini!
Bukan cuma video soal rahasia asuransi bagi milenial, tapi video soal informasi-informasi lainnya bisa ditonton dengan gratis cuma di kanal youtube resmi Finansialku! Jangan lupa mampir, ya!
Jangan lupa untuk tinggalkan jejak di kolom komentar video-video yang diunggah Finansialku dan berikan dukungan pada kanal youtube Finansialku dengan menekan tombol subscribe di bawah ini, ya! Sekalian juga, tekan ikon lonceng di sampingnya, ya!
Rahasia Asuransi Bagi Milenial
Menerapkan pola hidup dan makan sehat tidak pernah menjamin kita untuk terbebas dari ancaman penyakit kritis.
Tidak sedikit orang-orang yang menerapkan pola hidup sehat, dan menghindari makanan-makanan yang merugikan, tetap terkena serangan penyakit kritis ini.
Penyakit kritis sendiri, dalam istilah asuransi, digunakan untuk mengkategorisasikan penyakit-penyakit yang dianggap kronis.
Salah satu yang termasuk ke dalam penyakit kritis yang diakui dalam dunia asuransi adalah penyakit stroke.
Penyakit stroke terdiri dari dua jenis, yaitu stroke ringan dan stroke berat.
Apabila, pada suatu hari, kita ketiban sial dan terkena penyakit stroke, mau tidak mau kita harus libur bekerja dan kehilangan aktivitas primer untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dengan penyembuhan berbulan-bulan, tidak menutup kemungkinan, perusahaan akan melakukan pemutusan hubungan kerja dan memecat kita dengan cara yang terhormat atau memalukan.
Nah, kalau sudah begini, dana apa yang bisa kita manfaatkan untuk penyembuhan, sementara kita tidak lagi punya sumber pemasukan karena tidak bisa bekerja.
Sobat Finansialku, pada momen inilah, asuransi kesehatan berfungsi untuk menjadi plan b.
Dengan membeli asuransi penyakit kritis, kita akan mendapatkan keringanan pada dua hal, yaitu:
#1 Uang Pertanggungan
Kalau kita memiliki proteksi berupa asuransi untuk penyakit kritis, maka ketika suatu hari kita sakit, akan diberi uang pertanggungan.
Uang pertanggungan ini adalah hasil dari berapa jumlah penghasilan atau pemasukan per bulan senilai lima tahun total penghasilan.
#2 Biaya Berobat
Ketika seseorang terkena penyakit kritis, tentu dibutuhkan biaya berobat untuk rawat inap dan rawat jalan.
Mengingat kita tidak lagi punya pemasukan atau penghasilan, maka asuransilah yang akan membiayai seluruh pengeluaran terkait pengobatan ini.
Sedikit tips dari Finansialku, kalau diperlukan rawat inap, maka lebih tepat menggunakan asuransi kesehatan.
Sementara ketika diperlukan rawat jalan, pengobatan tradisional, atau fisioterapi, maka lebih tepat untuk menggunakan asuransi penyakit kritis.
Apakah sobat Finansialku punya pertanyaan terkait pembahasan ini?
Jangan bingung, sobat FInansialku bisa gunakan fitur konsultasi keuangan yang ada di aplikasi Finansialku yang bisa didownload di Google Play Store dan Apple App Store atau klik di sini, ya!
