Uni Eropa Patok Harga Minyak Rusia di US$ 60 per Barel

Uni Eropa Patok Harga Minyak Rusia di US$ 60 per Barel

tribunwarta.com – JAKARTA, Investor.id – Uni Eropa setuju untuk membatasi harga minyak Rusia di angka US$60 per barel. Keputusan ini membuka jalan bagi kesepakatan Kelompok Tujuh yang lebih luas, demikian seorang diplomat Polandia yang dikutip Bloomberg, Sabtu (3/12/2022).

Penetapan harga ini lebih tinggi ketimbang angka yang digunakan Rusia untuk menjual sebagian besar minyak mentahnya. Kebijakan tersebut diambil karena salah satu tujuan utama dari tindakan tersebut adalah untuk menjaga aliran minyak Rusia ke pasar global. Namun sejatinya angka ini sedikit lebih pelit dibanding proposal sebelumnya yang diwarnai tekanan dari Polandia dan negara-negara Baltik.

Setelah negosiasi panjang, negara-negara tersebut berhasil mengamankan persyaratan tambahan yang ditujukan untuk menghukum Moskow atas invasinya ke Ukraina, termasuk mekanisme yang memungkinkan revisi harga setiap dua bulan.

Ada juga rencana untuk memastikan setiap pengaturan ulang batas harga, akan ditetapkan minimal 5% di bawah rata-rata harga pasar. Dan saat ini para diplomat tengah menunggu reaksi Kremlin.

Para diplomat memang telah berusaha untuk menemukan tingkat harga yang cukup menarik bagi Moskow agar tetap berkenan memasok minyaknya ke pasar. Jika berada di atas harga pasar seperti yang terjadi saat ini, Rusia dan pembelinya dapat berargumen bahwa transaksi dilakukan sebatas bisnis seperti biasa. Sementara itu sebelumnya pada Kamis (1/12/2022) Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyebutkan bahwa tingkat batas harga yang ditetapkan Uni Eropa tidaklah relevan.

Ada risiko dalam upaya penetapan batas harga jual minyak mentah Rusia. Jika harga yang ditetapkan terlalu rendah, maka Moskow dapat menjadikannya ancaman untuk menghentikan produksi, yang pada ujungnya justru akan mengerek naik harga minyak dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *