UBS Gold Dance Competition 2022, Masalah Hidup Gen Z dalam Sajian Koreo Clique

UBS Gold Dance Competition 2022, Masalah Hidup Gen Z dalam Sajian Koreo Clique

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Adu kreativitas dalam UBS Gold Dance Competition 2022 Seri Surabaya makin berwarna.

Mengikuti tema ‘Iam24K’ dan ‘Self-Love’ yang ditetapkan penyelenggara, membuat masing-masing peserta tim dance berlomba menyajikan penampilan koreo dan konsep yang beragam. Serta menggali berbagai inspirasi dari bermacam-macam budaya populer yang dihasilkan sejarah peradaban kuno hingga era modern.

Tak terkecuali tim dance asal SMA St Louis 1 Surabaya. Saat mendapat kesempatan perform di DBL Arena, Kamis (25/8/2022).

Clique, sebutan untuk tim dance SMA St Louis 1 tampil menyita perhatian dengan mengusung konsep yang sangat unik.

Mengangkat masalah hidup yang dihadapi para remaja. Terutama buat Gen Z yang sering banget menutupi perasaan aslinya dari orang lain. Itulah alasan mengapa beberapa koreografi menggambarkan soal manusia yang terjerat tali perkara.

“Ya, tali-tali itu masalah yang mengikat diri kita, dan tali-tali itu biasanya bikin kita nggak bisa bebas, makanya tadi gerakannya kita kemas seperti kita lagi marah gitu,” kata Putri Ayu, salah satu personel Clique.

Selain itu, Clique juga membawa properti topeng yang terdiri dari tiga ekspresi wajah: bahagia, marah dan sedih.

Menurut Putri, tiga ekspresi ini yang paling sering menyelimuti manusia setiap harinya.

Tentunya tak terlepas dari suasana hati dan lingkungan. Soal topeng, Clique terinspirasi oleh anime garapan Netflix, Whisker Way.

“Bisa jadi suatu saat kita marah padahal kita itu sebenarnya merasa sedih, kadang kita menunjukkan rasa sedih tapi cuma kita pakai gimmick doang biar orang-orang perhatian sama kita, dan yang happy adalah yang paling umum, biasanya orang bilang aku nggak apa-apa tapi ternyata kenapa-kenapa,” terang Putri lebih lanjut.

Meskipun begitu, Clique sempat dihadapkan dengan situasi yang tak mengenakan. Sang leader tim dance, Josephine sempat jatuh sakit tepat tiga hari sebelum mereka tampil. Rencana awal yang harusnya tampil 10 member beralih jadi 9 member.

“Formasi jelas ada yang diubah, tetapi nggak banyak dan untungnya nggak seberapa mempengaruhi, aku juga sempat deg-degan karena ini hari yang besar buat kita, tapi aku tekanin ke timku, ‘ayo kita pasti bisa’,” ujar Putri, yang ditunjuk timnya sebagai pengganti Kapten.

Clique mengaku senang dan bangga bisa mendampingi tim putra Sinlui tanding perdana pada Honda DBL with KFC 2022 East Java Series – North Region. Sinlui menang meyakinkan atas SMA JAC Surabaya dengan skor 104-2. Di sisi lain, Clique juga menargetkan posisi juara pertama pada UBS Gold Dance Competition 2022. (*)


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *